Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi rumput gajah dengan silase padi turiang terhadap fermentabilitas cairan rumen domba lokal jantan. Materi yang digunakan adalah 15 ekor domba lokal jantan berumur delapan bulan dengan bobot badan awal rata-rata 16,2±1,14 kg. Penelitian dilaksanakan secara eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan lima ulangan. Perlakuan pada penelitian ini adalah P0 = konsentrat 70% + rumput gajah 30%, P1 = konsentrat 70% + rumput gajah 20% + silase padi turiang 10%, P2 = konsentrat 70% + rumput gajah 10% + silase padi turiang 20%. Data yang diamati fermentabilitas cairan rumen meliputi konsentrasi pH, amonia, asam asetat, asam propionat, dan asam butirat sebelum dan setelah pemberian pakan. Data dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan silase padi turiang dalam pakan berbeda nyata (P<0>0,05) terhadap nilai pH (7,7±0,3), amonia (17,4±0,9 mg/100ml), asam asetat (14,9±4,5 mM), dan asam butirat (2,4±0,9 mM) sebelum pemberian pakan. Hasil penelitian juga tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap nilai pH (7,3±0,6), amonia (10,2±1,5 mg/100ml), asam asetat (23±5,1 mM), asam propionat (10,4±6,1 mM), dan asam butirat (3,7±1,1 mM) setelah pemberian pakan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian silase padi turiang dalam ransum pakan sebanyak 20% mampu menggantikan rumput gajah pada pakan domba lokal jantan dilihat dari parameter cairan rumen.
