;

Abstrak


Meta Analisis : Pengaruh Dukungan Keluarga, Tingkat Pendapatan Keluarga Dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Terhadap Risiko Depresi Pasca Persalinan


Oleh :
Noris Hadi Sri Mulyani - S022202052 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang: Depresi pasca persalinan merupakan bentuk depresi yang terjadi pada masa nifas dengan gejala spesifik yang muncul 4-6 minggu setelah melahirkan dan dapat berlangsung berbulan-bulan, memengaruhi kebahagiaan dan hubungan emosional ibu dengan anak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek dan memperkirakan besar efek dukungan keluarga, tingkat pendapatan keluarga dan kekerasan dalam rumah tangga terhadap kejadian depresi pada wanita pasca persalinan dengan meta-analisis.

Subjek dan Metode: Meta-analisis dilakukan dengan menggunakan diagram alur PRISMA dan model PICO. Population: ibu pasca persalinan. Intervention: dukungan keluarga kuat, tingkat pendapatan keluarga tinggi dan kekerasan dalam rumah tangga. Comparison: dukungan keluarga lemah, tingkat pendapatan keluarga renah dan tidak ada kekerasan dalam rumah tangga. Outcome: depresi pasca persalinan. Online Database yang digunakan adalah Google Scholar, Hindawi, PubMed, Science Direct, Scopus, dan ResearchGate. Ada 18 studi cross-sectional yang diterbitkan pada tahun 2013-2023 yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis dilakukan dengan RevMan 5.3.

Hasil: Meta-analisis terhadap 18 artikel dengan desain penelitian cross-sectional dari berbagai negara berbeda, dengan jumlah sampel 29,638 subjek penelitian. Hasil meta-analisis menunjukkan bahwa ada pengaruh dukungan keluarga terhadap risiko depresi pasca persalinan. Ibu yang mendapatkan dukungan keluarga yang tinggi memiliki risiko untuk mengalami depresi pasca persalinan 0.69 kali dibandingkan dengan yang mendapat dukungan keluarga yang rendah (Aor= 0.69; CI 95%= 0.38 hingga 1.27; p=0.240). Ibu dengan tingkat pendapatan keluarga yang tinggi memiliki risiko untuk mengalami depresi pasca persalinan 0.50 kali dibandingkan tingkat pendapatan keluarga yang rendah (Aor= 0.50; CI 95%= 0.28 hingga 0.90; p=0.020). Ibu yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga mempunyai risiko depresi pasca persalinan 4.20 kali dibandingkan tidak mengalami kekerasan dalam rumah tangga dan hubungan tersebut secara statistik signifikan (Aor=4.20; CI 95% =2.56 hingga 6.88; p<0>

Kesimpulan: Dukungan  keluarga yang kuat dan tingkat pendapatan keluarga yang tinggi menurunkan risiko kejadian depresi pasca persalinan. Sedangkan kekerasan dalam rumah tangga menaikkan risiko depresi pasca persalinan.