Untuk mendukung kebijakan ekonomi digital, pemerintah memberlakukan kebijakan transaksi pembayaran menggunakan Cash Management System sebagai sarana untuk mengimplementasikan pembayaran digital. Pada Biro Keuangan BNN, penerapan CMS sudah dilakukan sejak tahun 2018, tetapi baru aktif digunakan saat covid melanda, yaitu pada tahun 2020 sampai tahun 2023 sudah seluruhnya menggunakan CMS.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas CMS terhadap pengelolaan pembayaran di biro keuangan BNN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, menggunakan pendekatan lapangan yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa CMS terdiri dari tiga level, Maker, Checker, dan Releaser. Penggunaan CMS di biro keuangan BNN RI dapat dikatakan sudah efektif, karena sudah memenuhi kelima indikator efektivitas dan memberikan banyak manfaat. Untuk mengatasi masalah konektivitas internet yang terkadang terjadi saat mengakses CMS, disarankan bagi biro keuangan BNN RI untuk secara rutin melakukan pemeliharaan pada jaringan pribadi yang disediakan oleh BRI. Agar lebih lancar dan tidak terganggu bagi pejabat perbendaharaan, mencegah kemacetan transaksi dan memfasilitasi operasi yang efisien.
