;

Abstrak


APLIKASI THEORY OF PLANNED BEHAVIOUR TENTANG FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN PAP SMEAR: META-ANALISIS


Oleh :
Elvira Purnamasari - S022202025 - Sekolah Pascasarjana

 

Latar belakang: Kanker serviks masih menjadi penyakit tertinggi kedua yang menyerang wanita setelah kanker payudara. Skrining kanker serviks melalui metode pap smear terbukti efektif menurunkan angka kejadian kanker serviks. Pemanfaatan Pap smear dipengaruhi oleh berbagai faktor. TPB mampu menganalisis faktor perilaku yang mempengaruhi kesehatan. Dukungan keluarga atau pasangan juga dapat mempengaruhi pemanfaatan Pap smear pada wanita usia reproduksi. Tujuan penelitian adalah mengestimasi besarnya pengaruh TPB dan dukungan keluarga terhadap pemanfaatan Pap smear berdasarkan hasil sejumlah penelitian sebelumnya menggunakan meta-analisis.

Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan sistematik review dan meta-analisis berdasarkan data yang diperoleh melalui Google Scholar, PubMed, dan Science Direct yang dipublikasikan dalam 10 tahun terakhir. Pencarian artikel dilakukan menggunakan model PICO. Population: wanita usia reproduksi. Intervention: sikap positif, persepsi kontrol perilaku kuat dan dukungan positif keluarga. Comparison: sikap negatif, persepsi kontrol perilaku lemah dan dukungan negatif keluarga. Outcome: pemanfaatan Pap smear. Pencarian artikel dilakukan dengan kata kunci ““Papanicolau test” OR “Pap test” AND “attitude” AND “self-efficacy” OR “perceived behaviour control” AND “family support” OR “spouse support” OR “husband support””. Artikel yang digunakan adalah full text berbahasa Inggris dengan desain cross sectional. Artikel dikumpulkan dengan PRISMA flow diagram kemudian dianalisis menggunakan aplikasi Review Manager 5.3.

Hasil: Meta-analisis terhadap 22 artikel menggunakan desain penelitian cross-sectional dari berbagai negara diantaranya Nigeria, Ghana, Afrika Selatan, Uganda, Ethiopia, Malaysia, Hong Kong, Iran dan AS. Jumlah sampel total 13,330 subjek penelitian. Hasil meta-analisis menunjukkan bahwa wanita dengan sikap positif, persepsi kontrol perilaku kuat dan dukungan positif keluarga dapat meningkatkan pemanfaatan Pap smear. Sikap positif 1.53 kali meningkatkan pemanfaatan Pap smear (aOR= 1.53; CI 95%= 1.35 hingga 1.72; p<0 xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed p=0.120),>

Kesimpulan: Sikap positif, persepsi kontrol perilaku kuat dan dukungan positif keluarga dapat meningkatkan pemanfaatan Pap smear.