Abstrak


Hubungan Kekhawatiran dengan Kepercayaan Diri Individu Tunanetra di Yayasan RHF Karanganyar


Oleh :
Anifatur Rosyidah - K5119006 - Fak. KIP

Anifatur Rosyidah. K5119006. HUBUNGAN KEKHAWATIRAN DENGAN KEPERCAYAAN DIRI INDIVIDU TUNANETRA DI YAYASAN RHF KARANGANYAR. Skripsi. Surakarta. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juli 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kekhawatiran dengan kepercayaan diri individu tunanetra di Yayasan RHF Karanganyar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Subjek penelitian ini adalah 30 individu tunanetra anggota Yayasan RHF yang berusia 16-42 tahun. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dengan sampling jenuh. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dua instrumen skala likert yang terdiri dari instrumen kehawatiran dan kepercayaan diri. Kuesioner yang digunakan untuk mengukur tingkat kekhawatiran individu tunanetra adalah Worry Domain Questionnaire (WDQ) yang dirumuskan oleh Tallis (1992) dengan 6 domain kekhawatiran sebanyak 25 item. Uji reliabilitas WDQ menggunakan Alpha cornbach dengan koefisien reliabilitas (?: 0.92). Kuesioner kepercayaan diri yang digunakan merupakan kuesioner tryout terpakai yang didasarkan pada teori kepercayaan diri Guilford (1959) yang memiliki 3 aspek utama dan dikembangkan menjadi 40 butir item pernyataan. Uji reliabilitas kepercayaan diri menggunakan Alpha cornbach dengan koefisien korelasi (?: 0.743). Hasil penelitian di analisis menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment dengan perolehan nilai r hitung (0.165) < r> p (0.05), maka Ho diterima dan Ha ditolak. Sehingga variabel kekhawatiran dengan variabel kepercayaan diri korelasinya sangat rendah. Berdasarkan hasil uji analisis terdapat hubungan yang tidak signifikan antara kekhawairan dengan kepercayaan diri individu tunanetra di Yayasan RHF Karangnyar.