Abstrak


Prarancangan Pabrik Etil Tersier Butil Eter (ETBE) dari Etanol dan Isobutilena Kapasitas 100.000 Ton/Tahun


Oleh :
Afifah Nur Chairinnisa - I0519006 - Fak. Teknik

Afifah Nur Chairinnisa, Asva Veila Mirza Affandi, 2023, Prarancangan Pabrik Etil Tersier Butil Eter (ETBE) Kapasitas 100.000 Ton/Tahun, Program Studi Sarjana Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret

Etil Tersier Butil Eter (ETBE) merupakan bahan aditif untuk meningkatkan bilangan oktan, kandungan oksigen, dan mereduksi kadar CO pada bensin yang bersifat racun. Pabrik ETBE direncanakan beroperasi pada tahun 2025 di Kawasan Industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur dengan kapasitas 100.000 ton/tahun. Pada setiap pembuatan 1 kg ETBE diperlukan bahan baku sebesar 0,55 kg isobutilena (i-C4H8) dan 0,47 kg etanol (C2H5OH). Selain itu, dihasilkan limbah sebesar 0,02 kg setiap kg pembentukan ETBE. Reaksi pembentukan ETBE terjadi pada fase cair secara eksotermis dengan katalis Amberlyst 15. ETBE dihasilkan dari proses eterifikasi isobutilena dengan kondisi operasi 45oC-77,6oC dan tekanan 7 bar dalam reaktor fixed bed multitube. Kondisi reaktor adalah non-isothermal dan non-adiabatis serta menggunakan media pendingin berupa cooling water. Konversi di reaktor sebesar 92%. Pemurnian produk menggunakan menara distilasi untuk diperoleh ETBE dengan kemurnian 98,5%.

Unit pendukung proses pabrik meliputi unit pengadaan air (pendingin, sanitasi dan umum), saturated steam (suhu 140oC dan tekanan 3,5 atm), udara tekan (suhu 35oC dan tekanan 4 atm), listrik, bahan bakar dan pengolahan limbah. Air bersumber dari sungai Kali Mireng dengan kebutuhan 0,0031 m3/kg produk. Steam yang dibutuhkan sebesar 0,12 kg steam/ kg produk. Pengadaan udara tekan sebesar 0,006 m3/kg produk. Pengadaan tenaga listrik sebesar 0,041 kWh/kg produk. Pengadaan bahan bakar sebesar 0,0114 L HSD/kg produk. Pabrik ini didukung oleh laboratorium untuk mengontrol mutu bahan baku, produk, serta limbah sesuai spesifikasi yang diinginkan.

Pabrik berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi line and staff. Sistem ini didasarkan pada pembagian jam kerja karyawan yang terdiri dari karyawan shift dan non-shift. Jumlah karyawan sebanyak 198 pekerja dengan 3,96 manhour/ton produk.

Hasil analisis ekonomi menyimpulkan pabrik ini layak didirikan. Biaya produksi pabrik sebesar Rp Rp25.592.414,94/ton produk dan keuntungan yang didapatkan sebesar Rp 1.950.603,44/ton produk. Analisis profitabilitas non-discounted menunjukkan nilai Payback Period selama 3,06 tahun, Cummulative Cash Ratio sebesar 2,60, Cummulative Cash Position sebesar Rp2.288.733.454.957,01 dan Rate of Return on Investment sebesar 37,86%. Berdasarkan analisis profitabilitas discounted diperoleh nilai Discounted Payback Period selama 3,30 tahun, Present Value Ratio sebesar 1,61, Net Present Value sebesar Rp 763.915.341.465,83. Discounted Cash Flow Rate of Return sebesar 17,90%. Evaluasi resiko dalam perhitungan profitabilitas didapatkan nilai Break Event Point sebesar 40,51?n Shut Down Point sebesar 17,44%.