Abstrak


SINTESIS DAN KARAKTERISASI SPONS HIDROFILIK UNTUK APLIKASI DEWATERING HIDROKARBON


Oleh :
Ika Destya Ramadhani - M0319036 - Fak. MIPA

Pertalite apabila terkontaminasi dengan air dapat menimbulkan proses pembakaran tidak berjalan normal. Kontaminan air dalam pertalite akan diserap dengan spons hidrofilik dengan bentonit terpilar. Bentonit dipurifikasi dengan metode pemisahan magnetik diikuti dengan metode pertukaran kation. Spons dibuat dengan variasi perbandingan (b/b) OTES:ZnCl2:PVA:PEG yaitu 1:1:1:1 (VS1); 2:1:1:1 (VS2); 1:1:2:1 (VS3); 1:1:1:2 (VS4) menunjukkan karakteristik hidrofilik namun dengan sudut kontak tinggi yaitu 88,8?; 89,1?; 87,2? dan 85,6?. Modifikasi spons VS4 dengan bentonit terpilar menunjukkan hasil dengan sudut kontak yaitu 47,4? (VBP4) pada spons bentonit alam terpilar dan 41,4? pada spons bentonit Na terpilar (VBNa). Spons hidrofilik dikarakterisasi dengan XRD, ATR-FTIR dan SEM. Karakterisasi XRD menunjukkan bentonit yang terinterkalasi dengan spons hidrofilik menyebabkan peningkatan basal spacing.  Karakterisasi ATR-FTIR menunjukkan gugus Si-O-Al, Al2OH dan Si-O-Si stretching membuktikan bahwa bentonit telah terpilar. Karakterisasi dengan SEM menunjukkan spons hidrofilik memiliki struktur padat yang berpori.  Perbedaan intensitas OH terbaik diperoleh pada variasi (b/b) material spons sorben OTES:ZnCl2:PVA:PEG:bentonit yaitu 1:1:1:2:1 (VBP4) 24,41?n dengan perbandingan (b/b) OTES:ZnCl2:PVA:PEG:Na bentonit yaitu 1:1:1:2:1 (VBNa) menghasilkan perbedaan intensitas OH sebesar 33,01%. Penelitian ini menunjukkan bahwa semakin banyak PEG dan bentonit terpilar menyebabkan spons semakin hidrofilik yang mengakibatkan perbedaan intensitas OH semakin besar.