Abstrak


Sintesis Komposit Reduced Graphene Oxide/ZnO Nanorods Dan Aplikasinya Sebagai Sensor Gas H2S


Oleh :
Umi Apriliana Sari - M0319079 - Fak. MIPA

Hibridisasi semikonduktor oksida dan graphene berpotensi untuk pengembangan material sensor. Pada penelitian ini, dilakukan sintesis ZnO dengan surfaktan Hexamethylenetetramine (HMTA) menggunakan metode hidrotermal yang dioptimasi untuk pembentukan struktur ZnO 1-D nanorods. Sintesis ZnO dilakukan dengan perbandingan komposisi Zn(CH3COO)2.2H2O dan HMTA adalah 1:1(mol/mol) pada suhu 95 °C dengan waktu hidrotermal selama 6 jam, 12 jam, dan 18 jam. Morfologi dari ZnO dipengaruhi oleh waktu hidrotermal, dimana ZnO nanorods terbentuk pada waktu hidrotermal 12 jam, sedangkan pada waktu hidrotermal 6 jam hanya terbentuk serpihan (2D ZnO nanoplate) dan waktu hidrotermal 18 jam menghasilkan morfologi kearah ZnO nanoflowers. Hasil sintesis ZnO nanorods selanjutnya dikompositkan dengan GO yang disintesis dari bahan dasar grafit menggunakan metode Hummers termodifikasi. Komposisi dari komposit GO: ZnO nanorods divariasi dengan perbandingan 1:2, 1:1, dan 2:1 (b/b). Komposit rGO/ZnO nanorods memiliki sifat optik berbeda yang dipengaruhi oleh komposisi GO:ZnO nanorods. Penurunan energi celah pita pada komposit sebesar 0,01-0,07 eV dibandingkan dengan energi celah pita ZnO nanorods. Hasil pengamatan FTIR menunjukkan penurunan intensitas serapan gugus -C-O pada GO, yang mengindikasikan reduksi GO menghasilkan rGO. Selain itu, sifat elektrik komposit rGO/ZnO nanorods menghasilkan nilai resistensi yang berbeda-beda, dimana komposit rGO/ZnO nanorods 1:1 menunjukkan nilai resistensi paling baik. Sensor berbasis komposit rGO/ZnO nanorods menunjukkan respon terhadap gas H2S yang dilihat dari perubahan sifat elektrikal dan sifat optikal sebelum dan sesudah menyerap gas H2S.