Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), Penanaman Modal Asing (PMA), dan COVID-19 terhadap pertumbuhan ekonomi provinsi di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Penelitian ini bersifat kuantitatif, menggunakan data sekunder dengan objek penelitian sebanyak 16 provinsi di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera pada tahun 2017-2021. Metode analisis yang digunakan adalah regresi data panel menggunakan Random Effect Model (REM) dengan bantuan perangkat lunak Eviews 10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel PAD, PMDN, PMA, dan dummy COVID-19 berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Implementasi kebijakan dalam penelitian ini yaitu: (i) pemerintah daerah harus berupaya memaksimalkan realisasi PAD melalui peningkatan sumber penerimaan daerah, (ii) pemerintah daerah harus menciptakan iklim investasi yang baik untuk menarik investor, serta (iii) pemerintah harus meningkatkan sektor ekonomi yang potensial dan menguntungkan pada masa pandemi.
