Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui kesejarahan dan kepeloporan industri Batik Sadewa, 2) mengetahui dan merumuskan nilai-nilai pendidikan karakter yang ditanamkan dalam pengembangan industri Batik Sadewa, 3) menganalisis wujud motif batik tulis Sadewa dalam kurun waktu tahun 2000 hingga 2021 ditinjau dari semiotika yang berkaitan dengan pendidikan karakter.
Studi mengenai nilai-nilai pendidikan karakter ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik analisis data flow model dengan komponen analisis reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan atau verifikasi. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian yaitu wawancara, observasi atau pengamatan, serta analisis arsip dan dokumen. Penelitian ini menghasilkan tiga simpulan, yaitu: 1) Sejarah berdirinya industri batik Sadewa serta kiprahnya dalam dunia batik mampu menjadikan pemilik industri batik Sadewa sebagai pelopor kemunculan dan perkembangan industri batik di Desa Kliwonan, karena memiliki integritas kepribadian, memiliki, mendapatkan pengakuan dari pemerintah setempat, serta memiliki loyalitas terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kepeloporannya dalam bidang batik mampu mengubah kondisi lingkungan masyarakat di bidang budaya, sosial, ekonomi, bela negara, pariwisata, sumber daya alam dan lingkungan menjadi lebih baik. 2) Nilai-nilai pendidikan karakter yang ditanamkan oleh pemilik industri dalam pengembangan industri batik Sadewa mengandung 5 (lima) nilai-nilai dalam pengembangan pendidikan budaya dan karakter utama, yaitu religius, nasionalis, mandiri, gotong royong dan integritas yang tercermin dalam perilaku keseharian juragan dan pengrajin di lingkungan keluarga, lingkungan kerja dan lingkungan masyarakat dengan menggunakan metode keteladanan, pembiasaan, pembinaan, kisah, dialog, ganjaran/ hukuman, dan internalisasi. 3) Wujud motif batik tulis Sadewa dalam kurun waktu tahun 2000 hingga 2021 merupakan motif batik hasil pengembangan dari motif terdahulu yang dikombinasikan dengan objek sekitar, motif tersebut antara lain bertema senjata tradisional nusantara, tema batik tradisional, tema budaya luar, tema desa Kliwonan, dan tema objek sekitar . Ikon dari motif batik diambil dan terinspirasi dari objek-objek yang berada di lingkungan sekitar, indeks dari penciptaan motif adalah adanya keinginan untuk mengangkat kembali memori jaman dahulu dan mengenalkan objek sekitar kepada masyarakat sebagai media edukasi, dan simbol pada setiap motif memiliki makna yang melekat pada ornamen yang dihadirkan. Pendidikan karakter yang dapat diambil dari proses penciptaan motif batik dan wujud motif batik tulis tersebut antara lain religius, nasionalis, mandiri, gotong royong dan integritas.
Kata kunci: sejarah, pendidikan karakter, batik , semiotika
