Salah satu pekerja informal yang saat ini sedang mengalami keterbatasan
dalam hal ekonomi adalah sopir transportasi angkutan kota. Mereka mengalami
penurunan ekonomi yang disebabkan karena sepi penumpang akibat beralihnya
penumpang ke transportasi baru yang lebih modern dan kendaraan pribadi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana moral ekonomi sopir
angkutan kota di Purwokerto ditengah sepi penumpang dalam memenuhi
ekonomi keluarga, serta mengetahui kaitan strategi pemenuhan ekonomi dengan
moral ekonomi yang dilakukan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah
teori moral ekonomi dari James C. Scott. Metode penelitian yang dilakukan
menggunakan metode kualitatif dengan menekankan pada pendekatan
fenomenologi yang bertujuan untuk memaparkan dan menjelaskan pengalaman
hidup yang dilalui oleh beberapa individu, mengenai suatu fenomena. Teknik
pengumpulan data yang dipilih peneliti adalah wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis
taksonomi. Penelitian ini menggunakan triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukan bahwa moral ekonomi yang dimiliki para
narasumber adalah ekonomi moral dan ekonomi pasar. Bentuk penerapan
ekonomi moral yang diterapkan memiliki beberapa variasi diantaranya etika
subsistensi dengan mendahulukan kebutuhan pokok dan menghindari berhutang,
norma resiprositas melalui kondangan dan saling tolong menolong, gotong
royong antar sesama sopir, selanjutnya pengembangan modal sosial sebagai
bagian dari strategi yaitu ada solidaritas, nilai toleransi, dan pemanfaatan jaringan
sosial didalam maupun diluar lingkungan keluarga. Sementara ekonomi pasar
berupa etika rasional yaitu dengan mengambil resiko berhutang ke pihak bank.
Dengan moral ekonomi yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari juga
berpengaruh pada strategi yang mereka lakukan dalam memenuhi kebutuhan.
Diantaranya muncul beberapa stategi yang pertama menekan pengeluaran
dengan cara berhemat mengurangi belanja dan konsumsi pangan seadanya, yang
kedua mencari alternatif subsistensi lain yaitu dengan mencari penghasilan
tambahan, menjual aset, dan selanjutnya pengembangan modal sosial.