Abstrak


Pembuatan Prekursor untuk Material Katoda Kaya Nikel


Oleh :
Alisya Zahna Fadila - V2620003 - Sekolah Vokasi

Baterai lithium-ion merupakan salah satu jenis baterai sekunder rechargeable battery yang dapat diisi ulang dan baterai ramah lingkungan karena tidak berbahaya seperti baterai-baterai yang berkembang lebih dahulu seperti baterai Ni-Cd (Nickel Cadmium) dan Ni-MH (Nickel Metal Hydride). Pada tugas akhir ini material katoda yang digunakan dalam pengaplikasian baterai lithium-ion adalah katoda NMC, dengan perbandingan mol antara Ni, Mn, dan Co berturut-turut adalah 10:1:1. Pembuatan prekursor NMC1011 dilakukan dengan metode co-presipitation dimana nikel dari proses leaching Mix Hydroxide Precipitate (MHP) direaksikan dengan MnSO4.H2O dan CoSO4.7H2O. Mix Hydroxide Precipitate atau MHP merupakan produk setengah jadi yang dihasilkan dari pengolahan kembali bijih nikel dengan metode hidrometalurgi dengan berbagai teknologi seperti High Pressure Acid Leaching (HPAL).
Uji XRD menunjukkan bahwa pola difraksi material prekursor NMC1011-oksalat telah menunjukkan kesamaan antara pola difraksi NMC 811 dan pola difraksi XRD nikel. Pada uji FTIR tidak terlihat adanya gugus organik pada prekursor NMC1011-oksalat serta adanya gugus oksalat dengan hidrat. Pada uji SEM menunjukkan bahwa NMC1011-oksalat memiliki morfologi butiran yang menggerombol bertekstur halus. Pada uji DTA/TG terdapat proses dehidrasi tahap II dengan entalpi sebesar -491.79 J/g, sementara puncak eksotermis 633.26 J/g.