Abstrak


ANALISIS POTENSI KECELAKAAN KERJA DI BENGKEL BODY REPAIR DENGAN MENGGUNAKAN METODE FMEA


Oleh :
Ditha Mulia Nur Rahmawati - K2519024 - Fak. KIP

Ditha Mulia Nur Rahmawati. K2519024. Pembimbing 1: Ngatou Rohman, S.Pd.,
M.Pd. Pembimbing II: Valiant Lukad Perdana S, S.Pd., M.Pd. ANALISIS
POTENSI KECELAKAAN KERJA DI BENGKEL BODY REPAIR DENGAN
MENGGUNAKAN METODE FMEA. Skripsi. Surakarta. Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, Juni 2023.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui tahapan pekerjaan di bengkel
Auto 168 memiliki potensi kecelakaan kerja, (2) mengetahui tahapan pekerjaan di
bengkel Mitsubishi Bodi & Cat memiliki potensi kecelakaan kerja, (3) mengetahui
tahapan kerja paling berpotensi mengalami kecelakaan di bengkel Auto 168 dan
Mitsubishi Bodi & Cat. Penelitian ini merupakan penelitian paradigma kualitatif
dengan teknik analisis deskriptif menggunakan metode FMEA melalui data-data
yang diperoleh dari wawancara, pengamatan, dan dokumentasi. Penelitian ini
dilakukan di dua bengkel yaitu bengkel Auto 168 sebagai bengkel non authorized
dan bengkel Mitsubishi bodi & cat sebagai bengkel authorized. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu metode FMEA. Metode FMEA menghasilkan
nilai RPN melalui tiga parameter yaitu tingkat keparahan atau severity (S), tingkat
kemungkinan kejadian atau occurrence (O), dan tingkat kemungkinan gagal deteksi
atau detectability (D). Hasil dari penelitian ini yaitu, pada bengkel Auto 168
terdapat 4 divisi kerja berisiko kritis dan 3 divisi kerja berisiko sedang. Sedangkan,
pada bengkel Mitsubishi bodi & cat terdapat 2 divisi kerja berisiko kritis, 3 divisi
kerja berisiko sedang, dan 2 divisi kerja berisiko rendah. Divisi ketok dan las
menjadi divisi paling berisiko mengalami kecelakaan kerja di bengkel Auto 168 dan
Mitsubishi bodi & cat.