Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh (1) pelatihan terhadap kompetensi profesional guru Akuntansi SMK; (2) literasi digital terhadap kompetensi profesional guru Akuntansi SMK; (3) motivasi guru terhadap kompetensi profesional guru Akuntansi SMK; (4) pelatihan terhadap motivasi guru; (5) literasi digital terhadap motivasi guru; (6) pelatihan terhadap kompetensi profesional guru Akuntansi SMK melalui motivasi guru; dan (7) literasi digital terhadap kompetensi profesional guru Akuntansi SMK melalui motivasi guru.
Populasi dalam penelitian ini adalah guru SMK program keahlian Akuntansi di Jawa Tengah yang berasal dari beberapa SMK baik negeri dan swasta yang berjumlah 1710 guru. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 95 guru yang dipilih dengan teknik purposive random sampling. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis jalur dengan pengujian efek mediasi. Taraf signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini sebesar 0,05.
Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, variabel pelatihan berpengaruh terhadap kompetensi profesional guru Akuntansi SMK yaitu sebesar 0,388 dengan signifikansi 0,000. Kedua, variabel literasi digital berpengaruh terhadap kompetensi profesional guru Akuntansi SMK yaitu sebesar 0,208 dengan signifikansi 0,021. Ketiga, variabel motivasi guru berpengaruh terhadap kompetensi profesional guru Akuntansi SMK yaitu sebesar 0,300 dengan signifikansi 0,000. Keempat, variabel pelatihan berpengaruh terhadap motivasi guru yaitu sebesar 0,274 dengan signifikansi 0,013. Kelima, variabel literasi digital berpengaruh terhadap kompetensi profesional guru Akuntansi SMK yaitu sebesar 0,264 dengan signifikansi 0,017. Keenam, variabel pelatihan berpengaruh terhadap kompetensi profesional guru Akuntansi SMK melalui motivasi guru yaitu sebesar 0,082. Ketujuh, variabel literasi digital berpengaruh terhadap kompetensi profesional guru Akuntansi SMK melalui motivasi guru yaitu sebesar 0,079.
