Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi rumput gajah dengan silase padi turiang terhadap performa domba lokal. Materi yang digunakan adalah 15 ekor domba lokal dengan rata-rata bobot awal 16,2±1,14 kg. Desain penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu P0 = Konsentrat 70% + Rumput gajah 30%, P1 = Konsentrat 70% + Rumput gajah 20% + Silase padi turiang 10%, dan P2 = Konsentrat 70% + Rumput gajah 10% + Silase padi turiang 20%. Data dianalisis menggunakan analisis variansi (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan silase padi turiang dalam pakan tidak berpengaruh terhadap konsumsi BK, PBBH, dan feed efficiency ratio (FER) dengan rerata masing-masing 693,3±67,3 g/hari, 98,5±32,4 g, dan 14,0±4,0%. Sedangkan nilai feed cost per gain (FCG) terendah dan nilai income over feed cost (IOFC) tertinggi pada perlakuan P2 yaitu masing-masing Rp32.705,23 dan Rp3.250,70. Simpulan dari penelitian ini adalah pemberian silase padi turiang dalam pakan sampai taraf 20% mampu mensubstitusi rumput gajah sebagi pakan ternak domba lokal dilihat dari parameter konsumsi BK, PBBH, dan FER. Pemberian silase padi turiang dalam pakan sebanyak 20% secara ekonomis lebih menguntungkan dari perlakuan lainnya dilihat dari parameter FCG dan IOFC.
