;

Abstrak


Pelaksanaan pembelajaran praktik model PBET ( production based education and training ) di ATMI Surakarta dalam mengantisipasi tuntutan pasar kerja


Oleh :
R. Joko Priyono - S810907020 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAKSI Penelitian ini bertujuan untuk 1). Mengevaluasi sejauh mana perencanaan program pembelajaran praktik model PBET dilaksanakan di lapangan / Laboratorium, 2). Apa kendala yang dihadapi dalam melaksanakan program pembelajaran praktik model PBET ini ?, 3). Langkah-langkah apa yang sudah dilakukan untuk mengatasi kendala yang ada ? Lokasi penelitian dilaksanankan peneliti pada dua kampus yang berbeda lokasinya yaitu ATMI Surakarta, Jl. Mojo No. 1 Karangasem Surakarta dan di ATMI Intercamp, Jl. Adi Sucipto Km. 9.5, Blulukan Colomadu Karanganyar dengan pertimbangan bahwa kegiatan pembelajaran praktek pada tahun pertama dilaksanakan di kampus 2, sedang pembelajaran praktek tahun kedua dan tahun ketiga dilaksanakan di kampus 1. Metrode penelitian yang digunakan adalah evaluasi pelaksanaan program, sumber data diperoleh dari beberapa nara sumber yang menurut peneliti dapat memberikan informasi yang cukup dan dapat dipertanggungjawabkan, antara lain dari Pudir Bidang Praktek, Ketua Jurusan, Ketua Program Studi Teknik Mesin Industri, Kepala Laboratorium ( bengkel ) Mekanik, para Instruktor yang terkait dengan proses pembelajaran praktek, dan pelaku pembelajaran sendiri yaitu mahasiswa. Sumber data lain berupa proses kegiatan belajar mengajar praktek serta dokumen–dokumen yang diperlukan dalam penelitian. Teknik analisis data yang dilakukan peneliti adalah dengan cara mengumpulkan data-data, mereduksi data, menyusun dan menyajikan data-data, kemudian menyimpulkan dan verifikasi data. Teknik pengumpulan data yang akan dilakukan oleh peneliti adalah melalui observasi atau pengamatan dilapangan, wawancara, dan melihat dokumen. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1). Pembelajaran praktik model PBET ( Production Based Education and Training ) di ATMI Surakarta, sudah berjalan seperti yang direncanakan, 2). Pelaksanaan program berjalan dengan lancar serta hasilnya dapat tercapai dengan optimal, 3). Evaluasi hasil belajar dibuat obyektif dan transparan. Sehingga penerapan pembelajaran praktik model PBET di ATMI Surakarta masih relevan dalam mengantisipasi tuntutan pasar kerja, khususnya dalam mempersiapkan peserta didik menuju dunia kerja.