Abstrak


PENGARUH KECEPATAN PENGELASAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN MEKANIK SAMBUNGAN DOUBLE ACTING FRICTION STIR WELDING ALUMINIUM


Oleh :
Muhammad Budi Utama - I0419059 - Fak. Teknik

Aluminium umum digunakan dalam industri karena memiliki kekuatan yang tinggi, densitas rendah, dan ketahanan korosi yang baik. Dalam penggunaanya, aluminium harus disambung dengan metode pengelasan. Permasalahan yang sering dijumpai dalam pengelasan aluminium adalah terbentuknya cacat porositas. Penggunaan metode Double-acting Friction Stir Welding (DFSW) untuk penyambungan aluminium efektf untuk mengatasi permasalahan tersebut karena metode ini dilakukan dalam kondisi solid state. Terdapat beberapa parameter yang mempengaruhi sambungan DFSW, salah satunya adalah kecepatan pengelasan. Parameter tersebut akan memengaruhi sifat fisik dan mekanik pada daerah sambungan aluminium ekstrusi 6061 T6. Selain digunakan untuk mengetahui sifat tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui fenomena profil aluminium ekstrusi dalam menahan beban uanh diterima ketika diuji secara mekanik. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini adalah kecepatan putar yang digunakan 1500 rpm, diameter tool yang digunakan 24 mm, diameter pin yang digunakan adalah 4 mm dengan panjang 2,8 mm, sudut kemiringan tools 2°. dan kecepatan pengelasan yan digunakan divariasikan dari 20 mm/min, 30 mm/min, dan 40 mm/min. Menurunnya kecepatan pengelasan akan meningkatkan kekerasan, load capacity, dan kekuatan bending daerah sambungan. Spesimen dengan kecepatan pengelasan terendah 20 mm.min memiliki nilai kekerasan 74,76 HVN, load capacity 15,61 kN, dan kekuatan bending 52 MPa.