Abstrak


ANALISIS POTENSI ANGIN DI KABUPATEN SUKOHARJO BERBASIS INTERNET OF THINGS (IoT)


Oleh :
Jevri Ardianto - K2519046 - Fak. KIP

Jevri Ardianto. K251timur46. Pembimbing I: Taufik Wisnu Saputra, S.Pd., M.Pd. Pembimbing II: Dr. Danar Susilo Wijayanto, S.T., M.Eng. ANALISIS POTENSI ANGIN DI KABUPATEN SUKOHARJO BERBASIS INTERNET OF THINGS (IoT). Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juli 2023

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengukur potensi angin berbasis IoT dengan data kecepatan dan arah angin menggunakan mikrokontroler dengan variasi ketinggian 6, 8, 10, dan 12 m, (2) mengetahui potensi angin berdasarkan kecepatan angin dan arah angin di Kabupaten Sukoharjo, serta (3) mengetahui rekomendasi turbin angin yang tepat dan sesuai dengan kondisi di wilayah pengukuran. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen. Sumber data penelitian ini meliputi kecepatan dan arah angin yang diukur menggunakan mikrokontroler berbasis IoT. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Alat yang digunakan dalam pengumpulan data meliputi anemometer untuk mengukur kecepatan angin dan wind vane untuk mengetahui arah angin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kecepatan angin tertinggi terjadi pada ketinggian 12 meter. Kecamatan Bulu memiliki rata-rata kecepatan angin sebesar 1,05 m/s, dengan arah angin dominan yang bervariasi dari barat, barat daya, selatan, dan timur, serta kecepatan maksimal 3,45 m/s. Kecamatan Polokarto memiliki rata-rata kecepatan angin sebesar 0,77 m/s, dengan arah angin dominan dari selatan, dan kecepatan maksimal 3,39 m/s. Sedangkan Kecamatan Mojolaban memiliki rata-rata kecepatan angin sebesar 0,75 m/s, dengan arah angin dominan dari utara, dan kecepatan maksimal 3,43 m/s. Namun, potensi angin di ketiga wilayah tersebut masih tergolong rendah dan tidak mencukupi untuk dimanfaatkan secara efektif sebagai sumber energi angin yang signifikan. Potensi  angin di ketiga wilayah tersebut tidak mencapai tingkat yang cukup tinggi untuk dimanfaatkan secara efektif karena masih tergolong rendah dan tidak mencukupi untuk dimanfaatkan sebagai sumber energi angin yang signifikan. Turbin angin vertikal jenis savonius dan turbin angin horizontal tipe NACA 4412 menjadi pilihan yang dapat digunakan dalam memanfaatkan kecepatan angin rendah di Kabupaten Sukoharjo.