Abstrak


Hubungan Pengawasan K3 dan Beban Kerja Mental dengan Unsafe Action pada Pekerja Pengoperasian Crane di PT. Waskita Beton Precast Tbk – Plant Klaten


Oleh :
Oscar Putra Mahendra - R0219070 - Sekolah Vokasi

Oscar Putra Mahendra, R0219070, 2023. Hubungan Pengawasan K3 dan Beban Kerja Mental dengan Unsafe Action pada Pekerja Pengoperasian Crane di PT. Waskita Beton Precast Tbk – Plant Klaten, Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Latar Belakang : PT. Waskita Beton Precast, Tbk – Plant Klaten merupakan perusahaan manufaktur dengan memproduksi produk beton precast dan readymix. Dalam proses produksi, perusahaan memanfaatkan crane, yang dalam pengoperasiannya memiliki risiko timbulnya kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja 80-88% disebabkan oleh unsafe action. Apabila penerapan pengawasan K3 belum terlaksana dengan baik, maka terdapat risiko unsafe action. Beban kerja mental berlebih yang dialami pekerja dapat menurunkan produtikvitas kinerja, sehingga menyebabkan pekerja melakukan unsafe action. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengawasan K3 dan beban kerja mental dengan unsafe action pada pekerja pengoperasian crane.

Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, dengan menggunakan desain cross sectional. Responden diambil dari pekerja pengoperasian crane perusahaan, sejumlah 34 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner untuk mengukur persepsi pekerja terhadap penerapan pengawasan K3, beban kerja mental. Sedangkan unsafe action menggunakan checklist observasi oleh tim peneliti. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji korelasi Somers’d dan analisis regresi logistik ordinal.

Hasil : Hasil uji korelasi Somers’d setiap variabel memiliki hubungan dengan unsafe action, yaitu pengawasan K3 (nilai p = 0,000) dan beban kerja mental (nilai p = 0,007). Selanjutnya dilakukan pengujian dengan uji regresi logistik ordinal dan didapatkan hasil bahwa beban kerja mental merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap unsafe action yang dilakukan oleh pekerja pengoperasian crane. Hal tersebut dapat diketahui dari nilai wald beban kerja mental adalah 5,680 dengan nilai signifikasi p = 0,017 (<0>

Simpulan : Terdapat hubungan signifikan antara pengawasan K3 dan beban kerja mental dengan unsafe action. Beban kerja mental berhubungan lebih erat terhadap unsafe action.