Abstrak


Pengembangan Media Bot Telegram dalam Layanan Perencanaan Individual untuk Meningkatkan Kematangan Karier pada Peserta Didik SMA di Surakarta


Oleh :
Fita Agustina - K3119045 - Fak. KIP

Fita Agustina. K3119045. Pembimbing I: Agus Tri Susilo, S.Pd. Pembimbing 2: Citra Tectona Suryawati, M.Pd. PENGEMBANGAN MEDIA BOT TELEGRAM DALAM LAYANAN PERENCANAAN INDIVIDUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMATANGAN KARIER PADA PESERTA DIDIK SMA DI SURAKARTA. Skripsi, Surakarta: Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, 29 Mei 2023.

Penelitian ini bertujuan menghasilkan media bot telegram dalam layanan perencanaan individual untuk meningkatkan kematangan karier peserta didik SMA di Surakarta yang memenuhi kriteria konsistensi. Peneliti menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang diadaptasi dari teori Plomp & Nieveen (2013). Subjek penelitian meliputi subjek eksplorasi dan subjek ahli. Subjek eksplorasi yaitu guru BK dan peserta didik, sedangkan subjek ahli yaitu ahli bimbingan dan konseling dan ahli media. Tahapan dari penelitian ini adalah: (1) preliminary research; (2) developing or prototyping phase; (3) assesment phase. Penelitian ini sampai pada tahap kedua yaitu developing or prototyping phase tepatnya pada kriteria konsistensi. Produk yang dihasilkan berupa bot telegram dan buku panduan. Produk bot telegram berisi: (1) subscribe akun bot telegram; (2) perencanaan individual; (3) kotak saran; (4) tanya jawab umum; (5) credits; (6) kontak. Sedangkan buku panduan berisi: (1) sampul; (2) kata pengantar; (3) daftar isi; (4) daftar gambar; (5) pendahuluan; (6) panduan penggunaan; (7) penutup.  Hasil dari uji validitas oleh 2 (dua) orang ahli substansi bimbingan dan konseling menunjukkan validitas sedang (0,72) dan hasil uji validitas 2 (dua) orang ahli media menunjukkan validitas tinggi (0.87). Berdasarkan hasil uji validitas tersebut, pengembangan media bot telegram dalam layanan perencanaan individual untuk meningkatkan kematangan karier peserta didik SMA di Surakarta tersebut layak dilanjutkan ke tahap berikutnya dengan revisi. Rekomendasi untuk peneliti berikutnya yaitu perlu melakukan uji kepraktisan dan uji keefektifan agar produk dapat dimanfaatkan.