Abstrak


Sintesis Komposit Reduced Graphene Oxide-ZnO Nanoflowers dan Aplikasinya sebagai Sensor Gas H2S


Oleh :
Fitri Ali Rofiqoh - M0319031 - Fak. MIPA

Sensor kimia berbasis reduced graphene oxide (rGO) dan bahan semikonduktor seperti ZnO dapat digunakan untuk mendeteksi gas H2S. Telah dipelajari sintesis ZnO menggunakan metode hidrotermal dengan surfaktan PEG 1000 untuk menghasilkan struktur 3D ZnO nanoflowers. Sintesis dilakukan pada suhu 80 °C selama 24 jam. Sintesis ZnO nanoflowers divariasikan dengan penambahan NH4OH, yaitu tanpa penambahan NH4OH, penambahan 3 mL NH4OH, dan penambahan 4 mL NH4OH. Pembentukan ZnO nanoflowers secara hidrotermal paling optimal terjadi pada penambahan 3 mL NH4OH. Pada reaktan yang tidak ditambahkan NH4OH terbentuk nanoflowers yang belum mekar, sedangkan pada penambahan 4 mL NH4OH struktur nanoflowers terpecah kembali menjadi nanorods. Material ZnO nanoflowers kemudian dikompositkan dengan GO yang disintesis dari grafit menggunakan metode Hummers termodifikasi. Komposit dibuat dari variasi komposisi massa GO:ZnO (b/b) = 1:1, 1:2, dan 2:1. Karakteristik komposit rGO-ZnO nanoflowers menunjukkan perubahan sifat optik yaitu penurunan energi celah pita sebesar 0,04-0,22 eV. Tampak terjadi reduksi GO menjadi rGO ditunjukkan dari penurunan intensitas serapan FTIR pada gugus C-O dan C-OH. Komposit rGO-ZnO nanoflowers 1:1 menunjukkan kemampuan untuk mendeteksi gas H2S yang ditandai dengan perubahan respon resistivity. Sensor dari komposit rGO-ZnO  dapat mendeteksi gas pada konsentrasi sangat rendah hingga 43,27 ppb dan bersifat reversibel.