Pemanfaatan energi matahari telah banyak dikembangkan karena keberadaannya yang berlimpah dan tidak akan habis. Pengembangan perangkat pemanfaatan energi matahari dengan menggabungkan komponen photovoltaic (PV) dan thermal (T) sehingga dapat menghasilkan listrik dan thermal secara bersamaan. Sistem Photovoltaic Thermal collector (PVT) dirancang untuk menghilangkan panas pada permukaan PV sehingga menghasilkan energi listrik yang lebih tinggi melalui pengaplikasian sistem thermal colletor. Pada penelitian ini akan dilakukan menggunakan dua metode berupa eksperimen dan simulasi CFD menggunakan perangkat lunak ANSYS untuk mengevaluasi pengaruh dari geometri kolektor yang diusulkan. Hasil kedua metode ini akan dievaluasi menggunakan Mean Absolute Percentage Error (MAPE) untuk menilai indeks akurasi yang dihasilkan. Pemodelan dilakukan pada variasi geometri kolektor dengan tiga variasi untuk menentukan perbedaan suhu kolektor panas fotovoltaik. Geometri kolektor yang diaplikasikan berupa kotak, segi tiga dan setengah lingkaran. Secara garis besar penggunaan thermal kolektor mampu menurunkan suhu panel PV dengan lebih efektif sehingga peningkatan efisiensi dapat terjadi. Penggunaan kolektor berbentuk segitiga mempunyai efisiensi listrik terbesar bila dibandingkan dengan variasi lainnya meskipun tidak terlalu signifikan. Nilai efisiensi maksimal yang diperoleh adalah 30,8% secara simulasi dan 17,1% pada eksperimen ketika laju pembangkitan panas 1000 W/m^2.
