Peningkatan jumlah penduduk dan kepemilikan kendaraan di Solo Raya berdampak pada meningkatnya volume lalu lintas. Hal tersebut perlu diantisipasi dengan perencanaan transportasi yang teliti untuk mencegah terjadinya kemacetan. Untuk melaksanakan perencanaan transportasi tersebut diperlukan data distribusi pergerakan. Mengingat Solo Raya belum memiliki basis data tersebut, maka diperlukan penelitian untuk mengestimasi distribusi pergerakan dalam bentuk Matriks Asal Tujuan (MAT) dan menganalisis kinerja jaringan jalan dengan menggunakan parameter Nisbah Volume Kapasitas (NVK) di Solo Raya pada tahun 2023 dan 2035.
Pada penelitian ini Solo Raya dimodelkan menjadi 19 zona berdasarkan disagregasi kabupaten/kota, menjadi 13 zona internal dan 6 zona eksternal. Data primer diperoleh melalui survei arus lalu lintas di 41 titik, sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi terkait. Data tersebut dianalisis untuk memperoleh kapasitas, waktu tempuh, dan kecepatan arus bebas dengan merujuk pada MKJI 1997. Estimasi MAT 2023 dilakukan menggunakan software Equilibre Multimodal, Multimodal Equilibrium (EMME/4). Pengkalibrasian MAT dilakukan dengan kalibrasi Newton-Raphson dengan Metode Kemiripan Maksimum (KM). MAT tahun 2023 dikalikan dengan growth factor untuk menghasilkan MAT tahun 2035. Pembebanan MAT menggunakan EMME/4 menghasilkan volume arus lalu lintas yang dianalisis untuk mendapatkan nilai NVK sebagai parameter kinerja jaringan jalan.
Hasil penelitian didapatkan jumlah pergerakan Solo Raya tahun 2023 dan 2035 sebesar 34428 smp/jam dan 70225 smp/jam. Pergerakan terbesar antar zona tahun 2023 dan 2035 yaitu internal – internal sebesar 62,85?n 70,39%, sedangkan terkecil yaitu eksternal – eksternal sebesar 4,01?n 3,20%. Didapatkan nilai NVK dengan kondisi tidak stabil tahun 2023 dan 2035 sebesar 6?n 9%, sedangkan nilai NVK dengan kondisi kritis tahun 2035 sebesar 30%. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi perhatian bagi instansi terkait dalam merencanakan kebijakan perencanaan transportasi tahun 2035 di Solo Raya dan dapat disempurnakan untuk penelitian selanjutnya dengan menambahkan lokasi survei di jaringan jalan yang mewakili pergerakan utama, baik jalan kolektor maupun lokal di Solo Raya.
