Kebutuhan akan pembelajaran layanan teknologi jaringan semakin meningkat. Hal ini terlihat dari semakin tingginya permintaan akan tenaga kerja yang ahli dan memiliki skill dalam bidang layanan teknologi jaringan, namun pada kenyataannya masih terdapat lulusan jaringan yang memiliki skill rendah ditambah dengan kualitas fasilitas pratikum yang tidak memadai. Penelitian ini bertujuan untuk menambah ragam media instruksional teknologi layanan jaringan, mengetahui kelayakan media pembelajaran RasPi-Network, ditinjau dari LORI (Learning Object Review Instrument), serta guna mengetahui kelayakan media pembelajaran RasPi-Network, ditinjau dari SUS(System Usability Scale). Penelitian ini menggunakan metode pengembangan ADDIE. Model pengembangan ADDIE meliputi 5 langkah, (1) Analisis, (2) Desain, (3) Pengembangan, (4) Implementasi, dan (5) Evaluasi. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari LORI (Learning Object Review Instrument) dan SUS (System Usability Scale). Hasil validasi produk oleh ahli media dinyatakan sangat layak dengan nilai sebesar 80,25%, ahli materi sebesar 88,3% dinyatakan sangat layak. Berdasarkan uji coba aplikasi oleh pengguna diperoleh nilai sebesar 80,25% dinyatakan sangat layak. Dapat disimpulkan bahwa RasPi-Network sebagai prototype media pembelajaran teknologi layanan jaringan berbasis open source dapat digunakan untuk menggantikan peralatan laboratorium yang kurang efisien dan kurang layak digunakan.
