Abstrak


Pengaruh Tingkat Inflasi, BI Rate, Nilai Tukar Rupiah-Dolar, dan Jumlah Uang Beredar Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan dengan Pendekatan Error Correction Model


Oleh :
Channya Salsabila Kinanty - M0719032 - Fak. MIPA

Penelitian ini mengkaji pengaruh tingkat inflasi, Bank Indonesia rate (BI rate), nilai tukar rupiah, dan jumlah uang beredar (JUB) terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG). Data yang digunakan yaitu data time series dengan menggunakan data bulanan yang bersumber dari situs Badan Pusat Statistik (BPS). Variabel independen yang digunakan pada penelitian ini yaitu IHSG dan variabel dependen yang digunakan yaitu tingkat inflasi, BI rate, nilai tukar rupiah, dan jumlah uang beredar selama periode Februari 2015 – Februari 2020. Penelitian ini menggunakan alat analisis yaitu Error Correction Model (ECM). Metode ECM dapat digunakan untuk melihat hubungan jangka panjang dan jangka pendek antar variabel penelitian. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa pada jangka panjang variabel yang berpengaruh pada IHSG adalah BI rate dan jumlah uang beredar. Pada jangka pendek didapatkan variabel yang berpengaruh pada IHSG adalah nilai tukar dan jumlah uang beredar