Abstrak


Studi Timbulan, Komposisi, dan Perilaku Pengelolaan Sampah di Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang


Oleh :
Aninda Maulidyna - M0819006 - Fak. MIPA

Taman Kyai Langgeng Ecopark (TKL Ecopark) merupakan salah satu objek wisata di Kota Magelang. Berdasarkan hasil observasi diketahui belum ada pengelolaan terhadap sampah yang dihasilkan di TKL Ecopark. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah timbulan sampah, komposisi sampah, hubungan pengetahuan terhadap perilaku pembuangan sampah oleh pengunjung serta untuk merumuskan modul rekomendasi pengelolaan sampah di TKL Ecopark. Penelitian dilaksanakan di TKL Ecopark Magelang pada bulan Maret hingga Mei 2023. Metode penelitian menggunakan SNI 19-3964-1994 tentang Metode Pengambilan dan Pengukuran Contoh Timbulan dan Komposisi Sampah Perkotaan. Pengukuran sampel sampah dilakukan selama 8 hari berturut, dan juga 3 minggu pengamatan pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu untuk memahami perbandingan timbulan dan komposisi sampah pada hari kerja dengan akhir pekan. Analisis hasil pengukuran timbulan dan komposisi sampah dilapangan dilakukan dengan mendeskripsikan sesuai dengan hasil wawancara dengan pihak pengelola TKL Ecopark. Analisis hubungan pengetahuan dan perilaku sampah pengunjung didapatkan melalui penyebaran kuesioner, kemudian dilakukan uji korelasi Pearson. Timbulan sampah rata-rata yang dihasilkan di TKL Ecopark sebesar 0,74 kg/orang/hari, dengan komposisi sampah yang paling mendominasi adalah sampah tanaman sebesar 47,4%, plastik jenis polytsyrene 11,7%, sisa makanan 10,7%, kertas tetrapack 6,7%, dan duplex 4,8%. Hasil analisis kuesioner diketahui tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pengujung terhadap sampah, sebagian besar responden memiliki pengetahuan terhadap sampah dalam kategori cukup dan kurang, sedangkan variabel perilakunya dalam kategori baik dan cukup. Rekomendasi pengelolaan sampah diberikan ke pada pihak pengelola TKL Ecopark  dalam aspek teknis dan non teknis.