Abstrak


STUDI PENGARUH KEMIRINGAN LERENG TERHADAP DEFORMASI DAN ANGKA KEAMANAN DENGAN PERKUATAN GEOTEKSTIL MENGGUNAKAN GEOSTUDIO


Oleh :
M. Irfan - I0119102 - Fak. Teknik

Lereng merupakan permukaan tanah yang miring dari tempat tinggi ke tempat yang rendah. Lereng biasanya terbentuk dikarenakan penggalian untuk konstruksi ataupun secara alami terbentuk akibat longsoran. Supaya lereng stabil dan aman dari terjadinya longsoran, lereng akan diaplikasikan dengan perkuatan. Salah satu perkuatan yang umum digunakan adalah perkuatan dengan geotekstil. Kelebihan penggunaan geotekstil sebagai perkuatan adalah lebih mudah dalam pelaksanaannya, lebih ekonomis, dan dapat meningkatkan stabilitas lereng secara aktif. Analisis stabilitas dan deformasi pada lereng dilakukan untuk menilai apakah lereng merupakan lereng yang stabil dan aman dari longsoran atau tidak. Analisis dapat dilakukan secara perhitungan empiris maupun numeris. Analisis dilakukan menggunakan Program GeoStudio. Penelitian dilakukan dengan memvariasikan kemiringan lereng dan menyimpulkan apakah ada pengaruh perencanaan kemiringan lereng dengan deformasi dan safety factor lereng yang dihasilkan. Analisis dilakukan dengan 5 metode berbeda yaitu Metode Ordinary, Metode Bishop, Metode Janbu, Metode Morgenstern-Price dan Metode Spencer pada Program GeoStudio. Berdasarkan hasil yang diperoleh safety factor yang dihasilkan 3 variasi kemiringan lereng (60°, 65°, dan 75°) akibat beban hidup pabrik dengan 5 metode menggunakan Program Geostudio, lereng diklasifikasikan tidak aman dengan SF <1>1,5 dan deformasi yang terjadi < 0>