Abstrak


Pengembangan Sistem Kontrol pada Aplikasi Game bagi Penderita Quadriplegia Berbasis Sinyal Electrooculography (EOG)


Oleh :
Nathania Angelica - I0319075 - Fak. Teknik

Quadriplegia adalah gejala kelumpuhan yang mempengaruhi seluruh anggota tubuh dari leher ke bawah. Penderita quadriplegia cenderung merasa kesepian dan memiliki kepercayaan diri yang rendah karena kondisi fisik dan ketergantungan mereka pada orang lain. EOG adalah teknologi yang digunakan untuk merekam sinyal berdasarkan gerakan mata. Kehadiran teknologi EOG memberikan harapan dan kesempatan bagi penyandang quadriplegia untuk memiliki hak yang sama dengan orang normal. Penelitian ini mengusulkan metode baru dalam merekam dan memproses sinyal EOG untuk membuat sistem kontrol game untuk penderita quadriplegia dengan menggabungkan dua metode smoothing signal, yaitu moving average dan Locally Estimated Scatterplot Smoothing (LOESS), serta tiga fitur untuk ekstraksi fitur, yaitu skewness, Log Teager-Kaiser Energy Operator (LTKEO), dan Log Difference Absolute Standard Deviation (LDASD). Gerakan mata yang direkam adalah mata melirik ke kanan, ke kiri, dan berkedip dua kali. Sinyal EOG direkam menggunakan BITalino, divisualisasikan dengan Opensignals, dan diproses menggunakan Matlab. Kontrol game berdasarkan sinyal mata ini dirancang untuk dimainkan secara real time. Sinkronisasi data real time antara OpenSignals dan Matlab dilakukan dengan Lab Streaming Layer (LSL). Setelah 60 kali percobaan menggunakan waktu respons 0,1 detik untuk setiap gerakan mata, sistem kontrol game ini mencapai akurasi 100% untuk gerakan mata melirik ke kiri dan kanan serta akurasi untuk mata berkedip dua kali mencapai 95%. Hasil penelitian ini mengkonfirmasi kegunaan EOG sebagai sistem kontrol game. Hal ini membuka peluang bagi penderita quadriplegia untuk dapat bermain game hanya dengan menggunakan mata mereka.