Abstrak


Hubungan Terpaan Media dan Interaksi Sosial dengan Perilaku Imitasi


Oleh :
David Andreas - D0218022 - Fak. ISIP

Dengan masuk dan berkembangnya animasi Jepang yang dikenal dengan sebutan anime di Indonesia, maka akan berdampak pada perilaku imitasi para penggemar anime. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara terpaan media menonton anime dan interaksi sosial terhadap perilaku imitasi anggota komunitas Japanholic Solo Raya. Terdapat tiga variabel yang dilihat dalam penelitian ini, yaitu terpaan media, interaksi sosial dan perilaku imitasi yang dilihat dengan teori Stimulus Organisme Response (SOR) yang ditemukan oleh Houland. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian explanatory research dengan sampel sebanyak 171 orang yang dicapai dengan simple random sampling. Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan analisis data korelasional Rank Spearman (Rs), terpaan media memiliki nilai Rs sebesar 0,751. Sementara itu, nilai Rs sosial sebesar 0,437. Hal ini berarti terpaan media memiliki tingkat kekuatan hubungan yang tinggi dan interaksi sosial memiliki tingkat hubungan dan kekuatan yang sedang, hal ini juga berarti ketiga variabel tersebut memiliki hubungan yang positif dimana semakin tinggi pengaruh satu variabel maka semakin tinggi pula variabel yang dipengaruhi.