Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan melipat kertas (origami) terhadap peningkatan kemampuan motorik halus anak tunagrahita sedang kelas VII C di SLB A YKAB Surakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian subjek tunggal (Single Subject Research) dengan desain A-B-A. Subjek dalam penelitian merupakan anak tunagrahita sedang yang memiliki permasalahan kemampuan motorik halus. Teknik pengambilan data dilakukan dengan tes unjuk kerja yang terdiri dari 15 indikator. Pengambilan data melibatkan tiga orang rater. Uji validitas instrumen menggunakan validitas isi yang meliputi konstruk, isi, dan bahasa. Hasil uji validitas Aiken’s instrumen rata-rata sebesar 0,95. Reliabilitas instrumen diuji melalui reliabilitas inter-ratter dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,943. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dengan menggunakan komponen analisis dalam kondisi dan antarkondisi yang kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan motorik halus pada subjek melalui kegiatan melipat kertas (origami) dengan mean level rata-rata pada fase baseline-1 (A1) sebesar 33, intervensi (B) sebesar 67 dan baseline-2 (A2) sebesar 60. Dari ketiga fase memiliki kestabilan data 100% stabil. Berdasarkan hasil penelitian, analisis data dan pembahasan maka disimpulkan bahwa kegiatan melipat kertas (origami) berpengaru terhadap terhadap peningkatan kemampuan motorik halus anak tunagrahita sedang kelas VII C di SLB A YKAB Surakarta.
