Abstrak


Inovasi Pelayanan Penjemputan Pasien Ngamuk (PAYJEM PAS NGAMUK) di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Surakarta


Oleh :
Sefa Avinka Dewi - D0119109 - Fak. ISIP

Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) terkadang mendapat perlakuan tidak manusiawi dikarenakan masyarakat tidak tahu cara mengajak berobat yang persuasif serta takut ancaman dari ODGJ. Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Surakarta lantas memunculkan PAYJEM PAS NGAMUK, inovasi pelayanan publik berbasis penjemputan ODGJ. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui inovasi Pelayanan Penjemputan Pasien Ngamuk (PAYJEM PAS NGAMUK) di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Surakarta.

Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data, kemudian data dianalisis dengan teknik analisis data interaktif. Teori yang digunakan ialah teori tipologi inovasi sektor publik (Halvorsen et al, 2005).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan inovasi Pelayanan Penjemputan Pasien Ngamuk (PAYJEM PAS NGAMUK) di RSJD Surakarta adalah sebagai berikut. Tipologi pelayanan baru atau yang diperbaiki terlihat dari PAYJEM PAS NGAMUK telah memenuhi kebutuhan masyarakat dan memiliki dasar penciptaan. Inovasi proses terlihat dari terjadi pergantian cara pemesanan menjadi melalui sambungan telepon. Inovasi administratif dapat dilihat melalui adanya perubahan kebijakan persyaratan untuk memperoleh layanan ini serta adanya pemberian informasi melalui berbagai media. Inovasi sistem terlihat dengan adanya kerjasama pengembangan inovasi dengan pihak eksternal serta perubahan cara berinteraksi. Inovasi konseptual terlihat dari dengan adanya PAYJEM PAS NGAMUK membuat proses penanganan permohonan penjemputan ODJG menjadi lebih terpusat, cepat, komprehensif, dan minim resiko cedera. Namun, dalam tipologi perubahan radikal pada rasionalitas PAYJEM PAS NGAMUK tidak dapat mengubah cara pandang pegawai menjadi lebih baik.