Gedung perkantoran menjadi salah satu tempat berlangsungnya aktivitas perekonomian pada masyarakat. Perkembangan roda perekonomian khususnya pada kota-kota besar semakin pesat dalam peningkatan efektifitas dan efisiensi pekerjaan. Begitu pula sarana dan prasarana yang semakin berkembang dari gedung perkantoran berlantai satu sampai menjadi gedung bertingkat dengan banyak lantai semakin sering terlihat di kota-kota besar.
Perencanaan struktur bangunan bertingkat yang aman menjadi perhatian khususnya penyedia jasa pembangunan gedung tinggi berlantai. Struktur bangunan itu sendiri terbagi menjadi struktur bawah (lower structure) yang merupakan struktur yang berada di bawah permukaan tanah dan struktur atas (upper structure) yang terdiri dari kolom,balok,plat, dan tangga. Beban-beban yang bekerja pada struktur seperti beban mati (dead load), beban hidup (live load), beban gempa (earthquake), dan beban angin (wind load) menjadi bahan pertimbangan dalam perencanaan gedung bertingkat.
Kebutuhan akan gedung perkantoran yang semakin meningkat mendasari penulis dalam mengangkat judul “Perencanaan Gedung Perkantoran 3 Lantai dengan Kantin Rooftop” yang berdasar pada a. SNI 1727-2020 Beban Minimum untuk Perencanaan bangunan Gedung dan Struktur lain. b. SNI 1726-2019 Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung. C. SNI 2847-2019 Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan.
