Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat memiliki sebuah warisan budaya yang berasal dari kerajaan Mataram dan masih dipertahankan hingga masa kini yaitu Jemparingan Mataraman. Jemparingan Mataraman adalah olahraga panahan tradisional dengan menggunakan gaya Mataraman, yaitu memanah dengan busur horizontal. Hingga masa kini, masih banyak masyarakat Indonesia termasuk beberapa dalam wilayah Yogyakarta yang belum mengetahui terdapat jenis panahan tradisional ini di keraton Yogyakarta. Pemain jemparingan mataraman hingga saat ini kebanyakan berasal dari kalangan orang tua dan anak-anak. Tidak banyak remaja yang tahu dan tertarik pada jemparingan mataraman karena dinilai sudah ketinggalan zaman. Untuk mengenalkan falsafah dan beberapa informasi mengenai jemparingan mataraman, Perancangan Komik Jemparingan Mataraman sebagai Media Pengenalan Panahan Tradisional Yogyakarta kepada Remaja usia 17-25 Tahun disusun untuk memudahkan masyarakat dalam memahami jemparingan mataraman dari sisi sejarah, filosofi, dan tata cara serta aturan dalam bermainnya. Data berupa hasil wawancara, observasi dan studi Pustaka diolah menjadi sebuah cerita dan visual dengan style yang menarik untuk menarik perhatian audience. Menggunakan media komik sebagai media penyajian karena komik mampu memberikan gambaran informasi visual secara rinci serta dapat dikemas dalam cerita yang dapat diterima oleh audience. Diharapkan, perancangan komik Jemparingan Mataraman ini dapat menjadi tambahan pengetahuan masyarakat tentang jemparingan mataraman.
