Indonesia dan China sangat erat kaitannya sejak jaman dahulu kala. Tujuan perancangan ini adalah pengembangan motif akulturasi dua budaya yang diterapkan dalam sebuah karya perancangan busana sehingga melahirkan suatu pembaharuan perpaduan motif yang indah, unik, dan bermakna, sekaligus edukasi kepada masyarakat tentang akulturasi budaya.
Metode perancangan ini menggunakan pendekatan dalam penciptaan karya seni menurut Bram Palgunadi (2008). Pendekatan tersebut memiliki 3 proses utama yaitu proses eksplorasi, proses ekstrasi dan titik terminasi.
Hasil dari perancangan ini adalah eksplorasi motif yang menghasilkan motif baru perpaduan dari Burung Hong dan Bunga Meihua. Visualisasi motif ini di terapkan dalam produk busana yaitu Cheongsam / pakaian tradisional wanita di China modern. Teknik yang digunakan untuk mewujudkan produk ini yaitu batik printing. Warna yang digunakan adalah warna-warna yang biasa digunakan dalam budaya Tiongkok dalam produk busana seperti merah, hijau, dan biru yang dimana tiap warnanya memiliki makna dan filosofi masing-masing
