Sintesis untuk menghasilkan kobalt ferit substitusi perak Ag0,04Co0,96Fe2O4 menggunakan metode kopresipitasi telah berhasil dikerjakan, dan diaplikasikan sebagai bahan antibakteri. Bahan Ag dikonfirmasi tersubstitusi ke serbuk kobalt ferit menggunakan hasil EDX dan didukung hasil XRD yang menunjukkan tidak terdapat fasa baru pada struktur kobalt ferit. Karakteristik perubahan sifat kimia, fisis, dan magnetik dianalisis dengan melakukan variasi annealing (Ta : 200 oC, 300 oC, 400 oC, 500 oC, 600 oC) pada material tersebut. Hasil XRD menunjukkan ukuran kristal dari 16 -22 nm, Ag0,04Co0,96Fe2O4 memiliki ukuran kristal yang lebih besar dibandingkan CFO. Peningkatan annealing menyebabkan peningkatan ukuran kristal. Hasil FTIR menunjukkan dua serapan utama pada daerah pita serapan rendah 385,28 cm-1 hingga 399,28 cm-1 dan daerah serapan tinggi sekitar 572,88 cm-1 hingga 591,21 cm-1 yang mengindkasikan adanya getaran ion oksida dengan ion logam pada situs tetrahedral dan oktahedral. Peningkatan annealing menyebabkan peningkatan medan koersif, magnetisasi saturasi dan magnetisasi remanen. Hasil SEM menunjukkan morfologi kobalt ferit substitusi perak Ag0,04Co0,96Fe2O4.dengan perbesaran 20.000 dengan bentuk bulat dan ukuran partikel 1-3 mikro hal ini terjadi karena dua atau lebih partikel yang lebih kecil berdifusi dan berkorelasi dengan partikel lain untuk membentuk satu partikel yang lebih besar sehingga belum diperoleh nanopartikel seperti yang diharapkan dalam penelitian ini. Akan tetapi, sampel kobalt ferit substitusi perak Ag0,04Co0,96Fe2O4 memiliki aktivitas antibakteri yang baik pada E. coli dan S. aureus.