Kesadaran masyarakat mengenai keberlanjutan lingkungan hidup saat ini semakin meningkat. Berbagai macam cara dilakukan untuk menyikapi permasalahan lingkungan tidak terkecuali dalam bidang desain interior. Salah satu pendekatan desain interior yang menekankan pada kesadaran lingkungan dan keberlanjutan adalah eco-interior. My Dormy Hostel UMM merupakan penginapan pertama di Kota Malang yang memanfaatkan kontainer bekas sebagai material bangunannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih lanjut penerapan konsep ecointerior pada bangunan My Dormy Hostel UMM. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan analisa evaluasi (diagnostik) berdasarkan konsep eco-interior (Kusumarini, 2007). Terdapat empat tingkat klasifikasi terapan eco-interior yang dikategorikan dalam konsep ini, antara lain, terapan umum, upaya ringan, upaya substansial, dan situasi ideal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa My Dormy Hostel UMM telah menerapkan konsep ecointerior di tingkat tiga yang dikategorikan sebagai "upaya substansial". Artinya penerapan tersebut cukup baik tetapi belum ideal atau optimal. Penerapan yang dilakukan masuk dalam kategori terapan umum pada aspek sanitasi air, polusi dalam ruang, serta manajemen sampah dalam ruang, kategori upaya ringan pada aspek emisi elektromagnetik, kategori upaya substansial pada aspek organisasi ruang, pemilihan material, dan sistem pencahayaan, serta kategori situasi ideal pada aspek sistem penghawaan. Dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi evaluasi penerapan konsep eco-interior pada fasilitas hospitality.
