Abstrak


KAJIAN TERJEMAHAN “EKSPRESI CINTA” DALAM BUKU THAUQUL CHAM?MAH F?L ULFAHWAL ULL?F KARYA IBN HAZM AL-ANDALUSI ARAB-INDONESIA


Oleh :
Diva Kristiya Ayunissa - B0519013 - Fak. Ilmu Budaya

Diva Kristya Ayunissa. B0519013. Kajian Terjemahan Ekspresi Cinta Dalam Buku Thau>qul Chama>mah, fi>l Ulfah wal Ulla>f Karya Ibn Hazm Al-Andalusi. Skripsi. Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji: (1) jenis ekspresi cinta yang terdapat dalam buku ‘Thauqul Chama>mah, fi> Ulfah wal Ulla>f, (2) teknik terjemahan yang diimplementasikan pada terjemahan ekspresi cinta pada buku Thauqul Chama>mah, fi>l Ulfah wal Ulla>f, (3) kualitas terjemahan ekspresi cinta yang terdapat pada buku Thauqul Chama>mah, fi> Ulfah wa al-Ulla>f. Metode yang digunakan pada penelitian ini merupakan metode kualitatif deskriptif. Data yang terdapat dalam penelitian ini adalah ekspresi cinta dalam terjemahan buku Thauqul Chama>mah, fil> Ulfah wal Ulla>f karya Ibn Hazm alAndalusi dan penilaian kualitas terjemahan yang diberikan oleh responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan simak, catat, kuisioner, dan wawancara. Hasil pada penelitian ini adalah: terdapat 3 jenis ekspresi cinta yaitu ekspresi cinta hasrat (passion) (59%), ekspresi cinta intimasi (intimacy) (29%), dan ekspresi cinta komitmen (commitment) (12%). Terdapat 13 jenis teknik terjemahan yaitu teknik terjemahan kreasi diskursif berjumlah 140 data (30%), padanan lazim berjumlah 72 data (16%), kompresi linguistik berjumlah 71 data (15%), reduksi berjumlah 56 data (12%), kompensasi berjumlah 35 data (8%), amplifikasi berjumlah 29 data (6%), partikulasi berjumlah 13 data (3%), generalisasi berjumlah 13 data (3%), modulasi berjumlah 12 data (3%), transposisi berjumlah 10 data (2%), amplifikasi linguistik berjumlah 7 data (2%), literal berjumlah 1 data (0,21%), dan peminjaman berjumlah 1 data (0,21%). Adapun hasil kualitas terjemahan termasuk ke dalam jenis terbaca, berterima, dan kurang akurat. Penggunaan teknik kreasi diskursif menjadi faktor utama pengaruhnya nilai keakuratan pada kualitas terjemahan.