Abstrak
Kajian strukturalisme dan nilai edukatif dalam cerita rakyat kabupaten Klaten
Oleh :
L.G. Sarmadi - S840208111 - Sekolah Pascasarjana
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan jenis-jenis cerita rakyat Kabupaten Klaten; (2) mendeskripsikan struktur cerita rakyat Kabupaten Klaten; dan (3) mendeskripsikan nilai edukatif yang terkandung dalam cerita rakyat Kabupaten Klaten. Pendeskripsian struktur cerita rakyat meliputi isi cerita, tema, alur, tokoh, latar, dan amanat. Pendeskripsian nilai edukatif (pendidikan ) dalam cerita rakyat meliputi nilai pendidikan moral, nilai pendidikan adat, nilai pendidikan agama (religi), nilai pendidikan sejarah (historis), dan nilai pendidikan kepahlawanan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Informasi dari penelitian ini dideskripsikan secara analitis dan teliti. Strategi yang digunakan adalah studi kasus tunggal yang dilakukan pada satu sasaran (subjek) dan satu karakteristik, yaitu cerita rakyat Kabupaten Klaten. Data penelitian dikumpulkan melalui beberapa sumber yaitu informan, observasi benda-benda fisik dan dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi langsung, perekaman, wawancara, pencatatan, dan analisis dokumen. Teknik cuplikan (sampling) yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik validasi data yang digunakan adalah triangulasi data/sumber, metode, dan teori. Teknik validasi data lain yang digunakan adalah informant review. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis struktural dan analisis model interaktif (interactive model of analysis)
Dalam penelitian ini ada lima cerita rakyat Kabupaten Klaten yang dihimpun dan dianalisis. Lima cerita rakyat tersebut, yaitu: (1) “Ki Ageng Padang Aran”, (2) “Petilasan Sunan Kalijaga”, (3) “Raden Ngabehi Ronggo Warsito”, (4) “Reyog Brijo Lor”, dan (5) “Kyai Ageng Gribig”. Cerita rakyat Kabupaten Klaten tersebut diklasifikasikan ke dalam legenda dan lebih spesifik dapat diklasifikasikan ke dalam kelompok legenda setempat, legenda perseorangan , dan legenda keagamaan.
Isi dan tema cerita rakyat Kabupaten Klaten adalah syiar agama, perjuangan seorang tokoh, dan terjadinya suatu tempat. Alur cerita yang digunakan adalah alur maju atau lurus. Tokoh yang dominan dalam cerita rakyat Kabupaten Klaten adalah manusia yang digambarkan sebagai manusia yang memiliki kasaktian dan berkarakter baik. Latar yang paling dominan adalah latar tempat. Amanat yang terkandung dalam cerita rakyat Kabupaten Klaten cukup bervariasi.
Nilai pendidikan yang terdapat dalam cerita rakyat Kabupaten Klaten, adalah Nilai pendidikan moral , nilai pendidikan adat (tradisi), nilai pendidikan agama (religi), nilai pendidikan sejarah (historis), dan nilai Kepahlawanan