Abstrak


PENGEMBANGAN LEARNING TRAJECTORY DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI LUAS PERMUKAAN PRISMA KELAS VII SMP NEGERI 2 WONOGIRI TAHUN AJARAN 2022/2023


Oleh :
Anindita Hasna Mumtaz - K1319010 - Fak. KIP

Peran guru dalam proses pembelajaran terutama dalam membuat desain pembelajaran yang sesuai sangat dibutuhkan agar tercipta pembelajaran yang lebih bermakna. Salah satu hal yang dapat dilakukan guru dalam membuat suatu desain pembelajaran yaitu dengan mengembangkan lintasan belajar (learning trajectory) siswa. Lintasan belajar dapat memberikan petunjuk kepada guru dalam menentukan dan merumuskan tujuan pembelajaran serta dapat dijadikan acuan dalam membuat langkah strategi pembelajaran untuk mencapai tujuan yang ada. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan learning trajectory siswa SMP tentang materi luas permukaan prisma pada model pembelajaran berbasis masalah.

Penelitian ini merupakan penelitian design research yang terdiri dari tahap persiapan, tahap percobaan desain, dan tahap analisis retrospektif. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualtatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini terdiri dari observasi, wawancara, dan rekaman video. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah guru matematika dan siswa kelas VII SMP Negeri 2 Wonogiri. Teknik uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi metode.

Penelitian ini menghasilkan lintasan belajar pada pembelajaran materi luas permukaan prisma dengan model problem based learning (PBL) yang terbagi menjadi tiga pertemuan. Pertemuan pertama bertujuan untuk mengidentifikasi sifat dan unsur bangun ruang prisma. Pertemuan kedua bertujuan untuk menemukan rumus luas permukaan prisma segi empat. Pertemuan ketiga bertujuan untuk menemukan rumus luas permukaan prisma segitiga. Pada tiap pertemuan disajikan permasalahan kontekstual yang akan diselesaikan siswa dengan bantuan LKPD. Aktivitas yang dilakukan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran pada tiap pertemuan meliputi: mencermati permasalahan kontekstual, menyelesaikan LKPD, mempresentasikan hasil diskusi, membuat kesimpulan, dan  mengerjakan latihan soal. Aktivitas tersebut didasarkan pada sintaks model pembelajaran berbasis masalah.