Abstrak


Kajian Efek Antidiabetes Sediaan Dissolving Microneedle Patch Nanoemulsi Purifikat Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.) Pada Tikus Jantan Galur Wistar


Oleh :
Amalia Daryati - M0619006 - Fak. MIPA

Sediaan dissolving microneedle (DMN) patch mampu memberikan efek sustained release sehingga mengurangi angka ketidakpatuhan pasien yang disebabkan regimen dosis obat antidiabetes oral yang rumit. Daun Afrika  (Vernonia amygdalina Del.) mengandung senyawa antidiabetes 11?,13-dihydrovernolide yang terbukti efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah. Sistem penghantaran nanoemulsi mampu meningkatkan permeasi senyawa 11?,13-dihydrovernolide yang bersifat lipofilik ke dalam sirkulasi sistemik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek sediaan DMN patch dan sistem nanoemulsi dalam menghantarkan purifikat V. amygdalina untuk menurunkan kadar glukosa darah. Senyawa 11?,13-dihydrovernolide diekstraksi menggunakan  pelarut metanol kemudian fraksi etil asetat dipisahkan dengan metode ekstraksi cair-cair. Fraksi etil asetat dipurifikasi dengan kromatografi kolom menggunakan metanol dan kloroform sebagai fase gerak. Formula nanoemulsi didapatkan dari penelitian terdahulu kemudian diuji ukuran droplet. Sediaan DMN patch dibuat dengan metode cetak kemudian dikarakterisasi secara organoleptis, panjang jarum, bobot patch, diameter patch, serta nilai folding endurance. Efektifitas sediaan dalam menurunkan kadar glukosa darah diuji secara in vivo pada tikus jantan galur Wistar. Rendemen purifikat diperoleh sebesar 0,7375% (b/b). Droplet nanoemulsi yang dibuat memiliki rerata 73,54±3,92 nm dengan distribusi ukuran droplet seragam. Sediaan DMN patch yang dibuat memiliki panjang jarum pada rentang 125-140 µm dengan bobot dan diameter patch yang seragam dan nilai folding endurance >400 kali. Sediaan DMN patch nanoemulsi purifikat V. amygdalina menunjukkan penurunan glukosa darah sekitar 60?ri kadar glukosa darah awal yang tidak berbeda bermakna dengan kontrol positif, sedangkan DMN patch nonnanoemulsi hanya mampu menurunkan sekitar 20?ri kadar glukosa darah awal.