Abstrak


KONSEP CARA PRODUKSI PANGAN YANG BAIK (CPPB) PADA PROSES PEMBUATAN MINUMAN HERBAL KUNYIT BUNGA ROSELLA INSTAN DI UMKM “RACIKAN EYANG CIPTO WIGUNO” BALUWARTI, SURAKARTA


Oleh :
Viona Brilian Yuliawardani - V1820088 - Sekolah Vokasi

UMKM “Racikan Eyang Cipto Wiguno” memproduksi berbagai macam jenis minuman herbal seperti beras kencur, kunyit asem, jahe cengkrem, wedang uwuh, temulawak, kunyit bunga rosella, dan bandrek. Salah satu produk yang menjadi unggulan di UMKM “Racikan Eyang Cipto Wiguno” yaitu kunyit bunga rosella. Kegiatan Quality Control di UMKM “Racikan Eyang Cipto Wiguno” bertujuan untuk melakukan evaluasi serta perbaikan berdasarkan Konsep Cara Produksi Pangan yang Baik (CPPB) selama proses pembuatan minuman herbal kunyit bunga rosella yang dapat diterapkan oleh UMKM “Racikan Eyang Cipto Wiguno”. Evaluasi Konsep CPPB mengacu pada Peraturan BPOM Nomor HK.03.1.23.04.12.2206 Tahun 2012 tentang Cara Produksi Pangan untuk Industri Rumah Tangga (CPPB-IRT). Metode pengumpulan data yang digunakan dalam Tugas Akhir ini melalui wawancara, observasi, pengambilan sampel, pengujian, studi pustaka, dan dokumentasi. Hasil evaluasi yang dilakukan menunjukkan bahwa sebagian besar sudah sesuai dengan konsep CPPB dan dapat dipertahankan, sedangkan untuk parameter yang belum sesuai dilakukan perbaikan. Mutu produk akhir minuman herbal kunyit bunga rosella ditentukan melalui pengujian kadar air, kadar abu, aktivitas antioksidan, gula sukrosa, dan kelarutan. Pengujian yang dilakukan kemudian dibandingkan dengan SNI nomor 01-4320-1996 tentang serbuk minuman tradisional dan jurnal penelitian. Hasil pengujian yang diperoleh dari rata-rata sampel yaitu kadar air 2,75%, kadar abu 1,17%, aktivitas antioksidan (IC50) 10,34 ppm, kadar gula sukrosa 30,83%, kadar kelarutan 96,22?pat disimpulkan bahwa hasil pengujian sudah sesuai dengan SNI nomor 01-4320-1996 tentang serbuk minuman tradisional dan jurnal penelitian.