Abstrak


Determinan Kejadian Preeklamsia Pada Ibu Hamil Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta Tahun 2022


Oleh :
Hesa Candra Meisaputri - R0419018 - Fak. Kedokteran

Angkaakematian ibu masih menjadiisorotan di banyak negara berkembang. Preeklamsia adalah penyakit hipertensi yang dialami selamaakehamilan dan merupakan salah satu pemicu kematian maternal neonatal tertinggi di dunia. Hal tersebut secara teori tidak terlepas dari faktor risiko yang mempengaruhinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan kejadian preeklamsia pada ibu hamil di RSUD Dr. Moewardi Surakarta tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain case-control. Populasi Penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang ada di RSUD Dr. Moewardi Surakarta tahun 2022. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling, kasus adalah pasien yang didiagnosis menderita preeklamsia dan control adalah pasien yang tidak terdiagnosis preeklamsia. Jumlah sampel adalah 256 ibu hamil yaitu terdiri dari 128 sampel kasus dan 128 sampel control. Analisis data dilakukan dengan uji statistik chi-Square, selanjutnya dilakukan uji analisis regresi logistik berganda. Hasil uji didapatkan bahwa terdapat pengaruh antara paritas (p=0,008 ;OR 4,054 95% CI) , riwayat hipertensi (p=0,000 ;OR 25,84 95% CI), gemelli (p=0,038 ;OR 5,34 95% CI), dan obesitas (p=0,014 ;OR 3,124 95% CI) terhadap kejadian preeklamsia pada ibu hamil di RSUD Dr. Moewardi Surakarta tahun 2022. Faktor yang paling dominan berhubungan terhadap kejadian preeklampsia pada ibu hamil adalah riwayat hipertensi. Diperlukan adanya peningkatkan upaya promotif dan preventif dengan memasang poster ataupun memberikan leaflat mengenai faktor-faktor yang dapat menjadi risiko kejadian preeklampsia sehingga kasus preeklampsia dapat dicegah secara dini.