Abstrak


Fungsi Tradisi Pernikahan Endogami pada Masyarakat Tarim Yaman


Oleh :
Nafiatul Amaliyah - B0519043 - Fak. Ilmu Budaya

Nafiatul Amaliyah. B0519043. 2023. Fungsi Tradisi Pernikahan Endogami pada Masyarakat Tarim Yaman. Skripsi: Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

 

Penelitian ini dilakukan untuk membahas mengenai fungsi tradisi pernikahan endogami pada masyarakat Tarim Yaman. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi geografis kota Tarim dan juga masyarakatnya, kemudian untuk mengetahui bagaimana prosesi tradisi pernikahan endogami pada masyarakat Tarim, serta untuk mengetahui dampak positif dan negatif dari diterapkannya sitem pernikahan endogami pada masyarakat Tarim Yaman. penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dan dalam penelitian ini menggunakan studi kepustakaan dan wawancara sebagai metode pengumpulan data. Sedangkan teori dalam penelitian ini adalah menggunakan teori fungsionalisme dari Bronislaw K. Malinowski yang membahas mengenai fungsi atau manfaat dari adanya pernikahan endogami.

Adapun hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) Pernikahan endogami dalam agama Islam diperbolehkan dan hukumnya tidak haram, akan tetapi terdapat batasan dalam memilih calon istri. 2) Pernikahan endogami ini sudah ada sejak zaman sahabat Nabi Muhammad SAW dan masih diterapkan dan dilestarikan hingga saat ini oleh masyarakat Tarim. 3) Terdapat dampak postif dan negatif dari adanya sistem pernikahan endogami. Dampak positif dari pernikahan endogami ini adalah tidak terputusnya nasab keturunan dan dapat mempererat rali persaudaraan dengan kerabat dekat, sedangkan dapak negatif dari pernikahan endogami ini adalah ketika pernikahan ini gagal dan berujung pada perceraian, maka kekerabatan yang sudah terjalin dengan baik akan terpecah.