;

Abstrak


Korelasi Ultrasonografi Gray Scale Renal dengan Kadar Serum Kreatinin dan Estimated Glomerular Filtration Rate pada Pasien Chronic Kidney Disease


Oleh :
Anisa Nurbaety - S211808001 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang: Chronic kidney disease (CKD) saat ini masih menjadi salah satu permasalahan kesehatan di dunia dengan prevalensi yang meningkat menjadi 14 % di Amerika pada 2004. Penghitungan estimated GFR (eGFR) merupakan metode sederhana dan murah dalam memantau perubahan fungsi ginjal dengan biomarker kreatinin. Pemeriksaan USG merupajkan salah satu jalan skrining terbaik pada pasien dengan insufisiensi ginjal dan dapat digunakan untuk memantau perkembangan CKD. Studi ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara ekogenisitas, ketebalan korteks, ketebalan parenkim, dan panjang longitudinal dengan kadar serum kreatinin dan eGFR pada pasien CKD.
Metode: Pengambilan data sekunder dengan consecutive sampling pada 30 pasien dewasa (18-65 tahun) dengan CKD yang menjalani pemeriksaan USG ginjal sejak Januari-Desember 2020 di RSUD Dr Moewardi Surakarta. Analisis statistik menggunakan SPSS 25.0
Hasil: Terdapat korelasi positif bermakna antara ekogenitas dengan kreatinin (p=0.033<0 p=0.023 p=0.004 p=0.016>0.05).  
Kesimpulan: Terdapat korelasi positif dan bermakna antara ekogenisitas pada USG gray scale renal dengan kreatinin. Terdapat korelasi negatif dan bermakna antara panjang longitudinal ginjal kiri dengan kreatinin, panjang longitudinal USG ginjal kiri dengan nilai eGFR serta antara ekogenisitas dengan nilai eGFR.

Kata kunci: CKD, kreatinin serum, eGFR, USG gray scale renal