Abstrak


Rancang Bangun Turbin Air Crossflow dengan Variasi Rasio Transmisi dan Diameter Nozzle sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Pico Hydro


Oleh :
Widhi Cahyo Prabowo - K2519081 - Fak. KIP

Indonesia memiliki potensi energi air yang dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga air skala pico atau PLTPH. Air merupakan energi terbarukan (EBT) yang cukup berpotensi dikembangkan di Indonesia dikarenakan kondisi geografi yang terdapat banyak perairan air di area pegunungan maupun irigasi pemukiman warga. Turbin air dapat memanfaatkan energi air menjadi energi listrik. Salah satu jenis turbin yang dapat dimanfaatkan adalah turbin air crossflow. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari rasio transmisi dan diameter nozzle terhadap daya dan efisiensi turbin yang dihasilkan turbin air crossflow. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan skala laboratorium. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Variasi rasio transmisi yang digunakan pada penelitian yaitu 1:2, 1:3, dan 1:4, serta variasi diameter nozzle yang digunakan yaitu 5 mm, 7 mm, 9 mm, pada debit air 16,1 l/m, 17,2 l/m, 18,2 l/m, 19,3 l/m. Variasi terbaik ditunjukkan pada variasi rasio transmisi 1:4 dan diameter nozzle 5 mm dengan debit air sebesar 19,3 l/min. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh penggunaan rasio transmisi dan diameter nozzle terhadap daya listrik dan efisiensi turbin air crossflow. Besarnya daya dan efisiensi turbin bersifat fluktuatif  berdasarkan debit air. Data daya listrik dan efisiensi tertinggi diperoleh pada debit air 19,3 l/min yaitu pada penggunaan rasio transmisi 1:4 dengan menggunakan diameter nozzle 5 mm menghasilkan daya listrik 21,082 watt dengan efisiensi turbin sebesar 52%.