Abstrak


Kontribusi Pendapatan Budidaya Buah Naga Melalui Program Intensifikasi Pekarangan pada Pendapatan Rumah Tangga di Kampung Organik, Kelurahan Beji, Kecamatan Nguntoronadi


Oleh :
Christina Pralambang Tunggal Siwi - H0819029 - Fak. Pertanian

Kontribusi pendapatan budidaya buah naga merupakan perbandingan antara pendapatan budidaya buah naga dengan total pendapatan rumah tangga. Kontribusi pendapatan didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan dan kontribusi pendapatan, serta pengaruh dari jumlah pohon, sertifikasi organik, dan peran Gapoktan terhadap pendapatan budidaya buah naga di Kampung Organik Beji.

Metode dasar dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Metode penentuan lokasi secara purposive sampling. Penentuan sampel dilakukan dengan metode disproportional stratified sampling, diambil 120 responden baik bersertifikat organik maupun tidak dengan masing-masing 60 orang. Teknik pengambilan data melalui wawancara. Metode analisis data dengan analisis usaha tani, kontribusi pendapatan, dan regresi linier berganda.

Rata-rata pendapatan budidaya buah naga secara organik sebesar Rp 146.846,41/MT dengan kontribusi sebesar 10,84%. Jumlah pohon, sertifikasi organik, dan peran Gapoktan secara bersama-sama dan parsial berpengaruh nyata terhadap pendapatan budidaya buah naga di Kampung Organik Beji. Bagi petani buah naga organik diharapkan mampu menanam minimal 10 pohon buah naga dan mengajukan sertifikasi organik.