Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan dan menjelaskan konflik sosial dalam novel Ayah dan Sirkus Pohon karya Andrea Hirata, (2) mendeskripsikan dan menjelaskan nilai pendidikan karakter dalam novel Ayah dan Sirkus Pohon karya Andrea Hirata, (3) mendeskripsikan dan menjelaskan pemanfaatan hasil analisis konflik sosial dan nilai pendidikan karakter pada novel Ayah dan Sirkus Pohon karya Andrea Hirata sebagai bahan ajar sastra di SMK. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang menggunakan metode analisis isi novel dengan pendekatan sosiologi sastra. Sumber data penelitian ini meliputi dokumen (novel Ayah dan Sirkus Pohon) dan informan (guru bahasa Indonesia dan siswa kelas XII SMK Ganesha Tama). Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan analisis dokumen dan wawancara secara mendalam. Teknik uji validitas yang digunakan ialah triangulasi teori dan sumber data. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data interaktif menurut Milles dan Huberman. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut, Pertama, konflik sosial dalam novel Ayah dan Sirkus Pohon karya Andrea Hirata yaitu disorganisasi keluarga sejumlah 10 data, kemiskinan sejumlah 2 data, kriminalitas sejumlah 7 data, masalah generasi muda sejumlah 2 data, peperangan sejumlah 2 data, pelanggaran terhadap norma-norma masyarakat sejumlah 6 data, masalah kependudukan sejumlah 4 data, masalah lingkungan hidup 1 data, dan masalah gender sejumlah 1 data dengan total 35 data konflik sosial. Kedua, 16 nilai pendidikan karakter dalam novel Ayah dan Sirkus Pohon karya Andrea Hirata yaitu religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat atau komunikatif, cinta damai, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab dengan total sejumlah 51 data nilai pendidikan karakter. Ketiga, novel Ayah dan Sirkus Pohon karya Andrea Hirata dapat dijadikan salah satu referensi bahan ajar dalam pembelajaran sastra novel yang memiliki manfaat di lingkup SMK. Selain itu bahan ajar dengan menggunakan novel tersebut sesuai dengan karakteristik bahan ajar yang baik dan kompetensi dasar yang berlaku di SMK, khususnya pada kelas XII.
