Abstrak


HUBUNGAN ANTARA RESILIENSI DAN EFIKASI DIRI DENGAN HASIL BELAJAR IPA SISWA SMP PADA RANAH KOGNITIF


Oleh :
Dwi Putri Handayani - K4519017 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) hubungan resiliensi diri dengan hasil belajar siswa SMP pada ranah kognitif, (2) hubungan efikasi diri dengan hasil belajar siswa SMP pada ranah kognitif, dan (3) hubungan resiliensi dan efikasi diri dengan hasil belajar siswa SMP pada ranah kognitif. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain korelasional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VIII di SMP Negeri 18 Surakarta tahun ajaran 2022/2023. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling dengan penentukan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin dengan taraf kesalahan 10%. Sampel yang terpilih yaitu siswa kelas VIII A, VIII E, dan VIII F. Teknik pengumpulan data menggunakan tes untuk mendapatkan data hasil belajar IPA ranah kognitif, survei untuk mendapatkan data resiliensi dan efikasi diri, dan wawancara untuk mendapatkan data tambahan. Survei dilakukan dengan kuesioner tertutup dan dilakukan triangulasi sumber (self-peer assessment). Analisis data dimulai dari uji prasyarat yang melibut uji normalitas, lineartitas, multikolinearitas, dan heterokedastisitas; serta uji hipotesis dengan uji korelasi product moment dan uji korelasi ganda. Hasil penelitian ini yaitu: Pertama, terdapat hubungan positif antara resiliensi diri dengan hasil belajar IPA ranah kognitif pada tingkat sedang (r = 0,431). Kedua, terdapat hubungan yang positif antara efikasi diri dengan hasil belajar IPA ranah kognitif pada tingkat sedang (r = 0,419). Ketiga, terdapat hubungan positif antara resiliensi dan efikasi diri dengan hasil belajar IPA pada tingkat sedang (r = 0,483), serta memberikan sumbangan efektif terhadap hasil belajar IPA ranah kognitif sebesar 23,33%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resiliensi maupun efikasi diri berhubungan dengan hasil belajar IPA ranah kognitif. Dengan hasil ini, diharapkan guru dapat mengembangkan pembelajaran yang dapat meningkatkan resiliensi dan efikasi diri siswa.