Abstrak


Deskripsi Tanda Kematian Sekunder pada Kasus Dead on Arrival di RSUD Dr. Moewardi Tahun 2018-2022


Oleh :
Yudith Arimbi Auliarahmi - G0017221 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Dead on Arrival (DOA) adalah kematian secara tidak terduga di luar rumah sakit atau saat tiba di Unit Gawat Darurat (UGD) tanpa upaya resusitasi atau setelah gagal resusitasi. Lebam mayat (Livor Mortis) dan kaku mayat (Rigor Mortis) merupakan bagian dari tanda kematian sekunder.

Metode:  Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan  penelitian  deskriptif  observasional dan menggunakan data sekunder dari Bagian Rekam Medis RSUD Dr. Moewardi Surakarta pada tahun 2018-2022 dengan teknik total sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah tanda kematian sekunder (Livor Mortis dan Rigor Mortis), jenis kelamin, usia, riwayat penyakit sebelumnya, dan tempat kasus.

Hasil: Jumlah kasus DOA tertinggi berada pada tahun 2022 (45,19%), dengan keseluruhan jumlah kasus DOA didapatkan tanda kematian sekunder sebesar 6,73%. Tanda kematian sekunder pada kasus DOA yang didapatkan adalah Livor Mortis (5,77%) dan Rigor Mortis (0,96%). Laki-laki memiliki jumlah distribusi terbesar (58,65%). Rentang usia tertinggi adalah usia 26 - 65 tahun (62,5%). Kasus DOA tertinggi berdasarkan tempat kasus adalah dari dalam rumah (68,27%).

Simpulan: Pada kasus DOA dapat ditemukan lebih banyak tanda kematian sekunder berupa lebam mayat (Livor Mortis) dibandingkan dengan kaku mayat (Rigor Mortis)