ABSTRAK etode pembelajaran praktikum dan siswa yang diberi metode pembelajaran diskusi pada pokok bahasan larutan elektrolit dan non elektrolit siswa kelas X semester genap SMA Negeri 1 Banjarnegara tahun pelajaran 2006/2007, (2) mengetahui perbedaan prestasi belajar antara siswa yang mempunyai motivasi belajar tinggi dan siswa yang mempunyai motivasi belajar rendah jika diberi metode pembelajaran praktikum maupun diskusi pada pokok bahasan larutan elektrolit dan non elektrolit siswa kelas X semester genap SMA Negeri 1 Banjarnegara tahun pelajaran 2006/2007, (3) Mengetahui interaksi antara penggunaan metode pembelajaran praktikum dan diskusi dengan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar pada pokok bahasan larutan elektrolit dan non-elektrolit siswa kelas X semester genap SMA Negeri 1 Banjarnegara tahun pelajaran 2006 / 2007. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas X.1 dan X.3 di SMA Negeri 1 Banjarnegara. Pengambilan sampel dilaksanakan dengan cara cluster random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes untuk prestasi belajar kognitif berbentuk objektif, metode angket untuk data motivasi belajar siswa dan afektif siswa serta metode dokumentasi untuk data kemampuan awal siswa berupa nilai materi sebelumnya yaitu stoikiometri. Teknik analisis data menggunakan analisis variansi dua jalan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Ada perbedaan prestasi belajar antara siswa yang diberi metode pembelajaran praktikum dan siswa yang diberi metode pembelajaran diskusi. Pembelajaran dengan metode praktikum dapat lebih meningkatkan prestasi belajar siswa daripada metode pembelajaran diskusi pada pokok bahasan larutan elektrolit dan non elektrolit siswa kelas X semester genap SMA Negeri I Banjarnegara tahun pelajaran 2006 / 2007 yang ditunjukan oleh rata-rata selisih nilai kognitif kelas praktikum dan kelas diskusi berturut-turut adalah 49,2935 > 39,3889; nilai aspek afektif 19,6739 > 13,7611. (2) Ada perbedaan prestasi belajar antara siswa yang mempunyai motivasi belajar tinggi dan siswa yang mempunyai motivasi belajar rendah jika diberi metode pembelajaran praktikum maupun diskusi. Siswa yang mempunyai motivasi belajar tinggi prestasi belajarnya lebih baik daripada siswa yang mempunyai motivasi belajar rendah jika diberi metode pembelajaran praktikum maupun siswa yang diberi metode pembelajaran diskusi pada pokok bahasan larutan elektrolit dan non elektrolit siswa kelas X semester genap SMA Negeri 1 Banjarnegara tahun pelajaran 2006 / 2007 yang ditunjukan oleh rata-rata selisih nilai kognitif kelompok siswa dengan motivasi belajar tinggi dan kelompok siswa dengan motivasi belajar rendah berturut-turut adalah 50,1380 > 38,5435; nilai aspek afektif 19,1111 > 14,3239. (3) tidak ada interaksi antara penggunaan metode pembelajaran praktikum dan diskusi dengan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar pada pokok bahasan larutan elektrolit dan non elektrolit siswa kelas X semester genap SMA Negeri 1 Banjarnegara tahun pelajaran 2006 / 2007.